-->

Penggunaan Dana Desa Lumut Nauli Tepat Sasaran & Berjalan Sesuai Aturan


Tapteng FBINews

Warga Lumut Nauli, Kecamatan Lumut, Kabupaten Tapanuli Tengah sangat berterimakasih dengan program presiden RI, atas penyaluran Anggaran Dana Desa (ADD) demi percepatan pembangunan, mulai dari desa.
            
Banyak mamfaat yang dirasakan oleh masyarakat Lumut Nauli atas penyaluran anggaran Dana Desa ini, diantaranya pembangunan jalan yang cukup jelas pemamfaatannya bagi masyarakat desa terkhusus bagi ara petani. Yang sangat membutuhkan infrastruktur dalam mengangkut hasil panen perkebunan mereka.
            
“Pembangunan yang diprogramkan pak presiden ini memang sangat bermamfaat bagi kami. Jalan yang setiap hujan selalu berlumpur dan bahkan kami kesulitan untuk melintasinya. Kini jalan tersebut sudah berubah menjadi jalan yang sangat bagus, dengan bentuk cor beton. Jembatan yang dulunya rawan, kini sudah dibangun. Saat ini, hasil panen kami sudah lebih gampang kami angkut, semua akses jalan menuju perkebunan warga sudah mulai diperbaiki. Kami yakin, kelak jalan kami tidak ada lagi istilah lumpur, semua bisa dibangun dengan beton,” tegas Fa’atulo Ndaha yang dijumpai wartawan dilokasi pembangunan, Kamis (19/10).

Kepala Desa Lumut Nauli Seti Ndaha yang saat itu dijumpai wartawan dikediamannya menjelaskan, bahwa sejak tahun 2016, sudah banyak perubahan dalam pembangunan desa. Beberapa jalan dan jembatan sudah diperbaiki.

Dijelaskannya, pada tahun 2016 lalu kegiatan pembangunan yang dikerjakan oleh Desa ada 2 kegiatan diantaranya, pembangunan Rabat beton dengan panjang 1.150 meter, pembangunan jembatan dengan panjang 12 meter dengan gelagar besi. Anggaran yang disalurkan tahun 2016 sekitar, Rp.626.622.000,-. Sementara tahun 2017, kegiatan pembangunan yang dikerjakan oleh masyarakat desa Lumut Nauli, juga ada 2 kegiatan, diantaranya pembangunan Rabat Beton sepanjang 500 meter, jembatan beton sepanjang 7 meter, plat 2 unit dengan masing-masing panjang 3 meter. Anggaran Dana Desa  tahu 2017 di desa Lumut Nauli sekitar Rp.801.824.000.

“Jalan-jalan becek di desa kami, secara perlahan bisa diperbaiki. Sejak 2016-2017, sudah 2 jalan yang diperbaiki dan 2 jembatan, ditambah plat. Perlu saya jelaskan, dari sejumlah anggaran ini. Tidak sepenuhnya dipergunakan untuk bangunan didesa, melainkan sebagian dana dipergunakan untuk pelatihan, pembentukan BumDes, dan masih banyak pemamfaatan lainnya,” jelas kepala desa.

Ditambahkannya, untuk tahun 2017 Desa mereka sangat senang dengan hadirnya program pembentukan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), dimana BUMDes ini akan mampu mendatangkan penghasilan buat desa dengan mengelola potensi-potensi yang ada didesa.

“Sebelum disalurkan, warga berama aparat desa dengan dikumpulkan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) terlebih dulu mengadakan rapat, untuk menentukan pemamfaatan dana desa yang akan dicairkan oleh pemerintah pusat. Setelah titik tertentu disepakati, barulah anggarannya dilaksanakan. Dengan adanya penyaluran anggaran Dana Desa ini, kami selaku warga desa berterimakasih banyak karena pembangunannya sangat menyentuh semua lini masyarakat, apalagi terhadap perkebunan warga. Untuk tahun ini, pembangunan memang belum selesai, karena anggaran yang sudah cair, masih 60 persen, intinya masih banyak pekerjaan kami yang belum selesai, dan akan kami kerjakan setelah pencairan dana desa tahap kedua,” tandasnya.

Rommy P
 Advertisement Here
 Advertisement Here