News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Dinas Perikanan Kembangkan Terus Potensi Ekonomis Perikanan di Kediri

Dinas Perikanan Kembangkan Terus Potensi Ekonomis Perikanan di Kediri

Kediri - FBINews

Dinas Perikanan Kabupaten Kediri mempunyai perhatian yang sangat besar pada pembinaan potensi perikanan untuk tingkatkan budaya Gemarikan di wilayah Kabupaten Kediri. 7th Kediri Koi Show dan 5th Kediri Betta Contest kembali digelar.

Kegiatan yang rutin dilaksanakan dalam rangka memperingati hari Jadi Kabupaten Kediri ke 1214 tahun 2018. Yang menarik dan berbeda dengan tahun sebelumnya pada pagelaran koi show tahun ini ditampilkan gelaran produk perikanan Kabupaten Kediri. 

Terdapat 7 stand yang menampilkan berbagai macam produk olahan berbahan baku ikan. Dari 7 stand tersebut ada berbagai produk yang siap dikonsumsi ataupun olahan lainya sebagai oleh-oleh bagi masyarakat yang berkunjung.

Festival yang bertempat di Convention Hall Simpang Lima Gumul ini berlangsung selama 3 hari mulai tanggal 2-4 Maret 2018. Pada hari Minggu penyerahan hadiah koi show dihadiri oleh Bupati Kediri dalam hal ini diwakili oleh SETDA H. Supoyo, Plt Kepala Dinas Perikanan, Dinas Pertanian, jajaran Ketua APKI dan dinas terkait. Foto Setda Supoyo sedang memberikan penghargaan pada juara umum Supriono dari Tulungagung. 

Dari 7 Stand diisi oleh Produk dari Kampung Lele Ngadiluwih, gurami bakar, sate bakar batu, umkm, fillet gampeng, albumina, lemina Lele asap dan masih banyak lagi.Salah Satu produk yang mengisi adalah Ibu Isnaina dari desa turus gampengrejo. Produk yang dibawanya adalah sambel blacan harga per toples 17, 500, bandeng presto siap makan dijual dengan harga Rp. 20.000,-. Tak mau ketinggalan Kampung Lele Tales Ngadiluwih yang dimiliki bapak Mariani juga ikut meramaikan acara ini. Selain untuk berpastisapasi juga sebagai sarana mempromosiakan bahwa Ngadiluwih memiliki Kampung lele. Produk-produk yang kami miliki sangat beraneka ragam dan yang pasti berbahan dasar ikan lele segar.


Ketua Panitia Pelaksana Kediri Koi Show, Nur Kholis mengatakan, "Gelaran festival Kediri Koi Show ini untuk meningkatkan harga ikan, sebagai ajang silaturahmi seluruh pecinta koi dari seluruh Indonesia juga sebagai sarana berkompetisi untuk meningkatkan kualitas produk koi. Kali ini juara umum diraih oleh Bapak Supriono dari Tulungagung, sedangkan Kediri sebagai tuan rumah memperoleh gelar the best" demikian tambahnya. 


Saat dikonfirmasi Plt.Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Kediri Nur Hafid, S.Pt. MH. mengatakan bahwa, "Kegiatan ini untuk meningkatkan produksi ikan hias, yang penting nilai ekonomisnya potensi perikanan harus semakin meningkat, karena tujuan utamanya sesuai dengan program visi dan misi Ibu Bupati adalah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Target yang ingin dicapai dengan show show ini, selain produksi pembudidaya juga meningkat. Bahwa budidaya ikan ini bisa dibuat untuk penambahan penghasilan, peserta ikan koi 700 ekor dan ikan Cupang 320 ekor dan 270 orang, peserta ini dari seluruh Indonesia, ada dari Palembang, makasar, Pontianak dan kota besar di pulau Jawa, seperti Bandung, Yogyakarta, dll. yang paling banyak dari Tulungagung" demikian pungkasnya. Festival semacam ini memang merupakan salah satu cara untuk mensosialisasikan Program Pemerintah yaitu Gemarikan (Gerakan Memasyarakatkan Makan dan Budidaya Ikan).

Dengan meningkatnya masyarakat gemar makan ikan, selain meningkatkan kecerdasan masyarakat yang konsumsi, juga akan menambah peluang usaha yang menarik, untuk meningkatkan penghasilan masyarakat melalui budidaya demi kesejahteraan masyarakat 

(saras)

Tags

Newsletter Signup

Untuk Berlangganan

Posting Komentar