Oesman Sapta Oedang (OSO) dicoret KPU, Partai Hanura Demo
JAKARTA - FBINews.net
Massa kader Partai Hanura hilang kesabaran saat upaya delegasi hendak bertemu dengan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI gagal. Suasana memanas saat massa memaksa masuk dengan mendorong pagar besi, Aksi saling dorong dengan polisi yang berjaga tak terhindarkan, hal ini dipicu karena Ketua Umum Hanura, Oesman Sapta Oedang (OSO), Wakil ketua MPR RI itu telah dicoret KPU dengan alasan tak memenuhi syarat.
Ketua DPP Partai Hanura, Benny Ramdhani, kecewa dengan KPU yang dinilai enggan menemui perwakilan Hanura yang terdiri dari 34 Ketua DPD seluruh Indonesia. Dia juga heran dengan alasan KPU yang menyebut baik komisioner maupun Ketua KPU tidak berada di kantor.
“Saya sudah bernegosiasi baik-baik. Menanyakan apakah anggota komisioner ada di tempat, sangat mengherankan mereka jawab semua pimpinan tidak ada. Saya katakan kalau pimpinan tidak ada, siapa yang bertanggungjawab menerima aspirasi? Mereka bilang tidak ada,” ujar Benny di halaman Gedung KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Kamis (20/12/2018).
“Kami rakyat, kami peserta Pemilu, kami berhak berbicara dengan orang-orabg KPU yang digaji rakyat,” imbuh Benny.
Usai orasi Benny, perwakilan KPU sebanyak 34 Ketua DPD Hanura diterima masuk ke Gedung KPU. Sedangkan massa bertahan di depan kantor tersebut.
Massa datang menuntut KPU RI agar nama Ketua Umum Hanura, Oesman Sapta Oedang (OSO), masuk dalam dalam daftar calon legislatif tetap.
Ucok Horlas
Posting Komentar