-->

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat Meminta Politisi Harus Belajar Sportivitas Dari Liliyana Natsir

JAKARTA FBINews.net

Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo – Ma’ruf Amin memberikan apresiasi kepada pebulutangkis yang baru saja gantung raket, Liliyana Natsir. Sekretaris TKN, Hasto Kristiyanto mengatakan apresiasi diberikan  atas dedikasi dan sumbangsih Liliyana kepada negara melalui berbagai prestasi di dunia bulutangkis.

“Kami memberikan apresiasi kepada Litiyana Natsir atau Butet yang didalam puncak prestasinya selalu memberikan hal yang terbaik dengan dedikasinya, tetesan keringatnya, dan perjuangannya untuk bangsa dan negara,” ujarnya di Kantor DPP PDI, Jalan HOS Tjoktoaminoto, Jakarta Pusat, Selasa (29/1/2019).

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan itu menambahkan sikap gigih Butet masih ditunjukkan pada laga pamungkas dalam karirnya yakni pada gelaran Indonesia Open. Meski kalah di laga puncak, Butet yang menyabet medali emas pada Olimpiade di Brazil 2016 lalu itu, masih berhasil menorehkan prestasi di pertandingan terakhir.

“Demikian pula yang terakhir, ketika menyampaikan komitmen untuk menggantungkan raket, kemudian masih memberikan satu medali. Untuk itu semoga ini menjadi keteladanan, menjadi semangat bagi seluruh atlet Indonesia,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Hasto meminta agar politisi di Indonesia belajar nilai sportivitas dari para atlet  dan olahragawan, seperti yang ditunjukkan Butet. Menurutnya nilai sportivitas harus ditunjukan pada Pemilu 2019.

“Dan sekali bagi insan politik, untuk benar-benar belajar dari nilai-nilai sportifitas dari olahraga, belajar dari nilai-nilai Mens sana in corpore sano, dimana dalam pikiran sehat, berada dalam badan yang sehat. Mari nilai-nilai sportifitas kita tempatkan dalam kontestasi ini. Jangan sampai hoaks apalagi intimidasi kekerasan terjadi. Biarlah rakyat memilih kata hatinya,” tegas dia.

Sementara itu dalam kesempatan yang sama, Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat menilai pentingnya bersikap dan menjaga sportivitas pada Pemilu 2019 di tengah naiknya tensi politik.

“Bahwa sekarang kita melihat eskalasi persaingan politik semakin naik. Mendekati hari H terjadi persaingan semakin kuat. Karena itu, marilah kita belajar nilai-nilai sportifitas, berkampanye yang baik,” katanya.

Djarot menegaskan untuk membangun Indonesia masing-masing orang harus mendahulukan kepentingan nasional. Ego personal,  imbuhnya, harus ditanggalkan demi kepentingan bangsa yang lebih besar.

“Karena itu kita runtuhan ego-ego orang per orang, ego-ego masing-masing partai politik. Jadi harus berbuat baik untuk Indonesia. Jadi ego nasional harus kita dahulukan, membangun Indonesia yang damai dan sejahtera sesuai dengan Pancasila,” pungkas Djarot. (ikbal)

Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat (kiri) dan Sekjen PDIP yang juga Sekretaris TKN Jokowi – Ma’ruf, Hasto Kriatiyanto (tengah).

Ucok Horlas
 Advertisement Here
 Advertisement Here