-->

Dari 3.157 Penyelam Tercatat di buku Guinness World Records di Manado, 60 Orang Diantaranya dari Diver Squad Bali Police




Manado - Fbinews.net

Ribuan peyelam dari seluruh Indonesia pecahkan rekor dunia di kawasan Pantai Megamas, Manado, Sulawesi Utara, Sabtu (3/8/2019). Dari 3.157 penyelam yang terlibat, ada 60 orang penyelam dari Diver Squad Bali Police yang tercatat di buku Guinness World Records.

Ada dua kategori yang terpecahkan dan tercatat di buku Guinness World Records, yaitu Most People Scuba Diving and Largest Unfurled Flag Underwater Seementara untuk kategori  Longest Human Chain Underwater sudah terpecahkan pada tanggal 1 agustus lalu.

Pemecahan rekor dunia yang digelar oleh Wanita Selam Indonesia (WASI) dalam rangka memperingati hari Kemerdekaan RI yang ke-74. Di bawah laut ribuan penyelam membentangkan bendera merah putih dan upacara bendera dipimpin langsung Ketua WASI, Ny. Tri Tito Karnavian. 

Kegiatan ini dihadiri juga oleh Kapolri, Jenderal Polisi Prof. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D., Pejabat Utama Mabes Polri, Kapolda se-Indonesia dan petugas dari Guinness World Record.

“Diver Squad Bali Police turut berpartisipasi dalam event ini dengan mengirim 60 penyelam.  Kami bangga menjadi bagian dari event ini. From Bali we shake the world, from Bali we shake Indonesia, from Bali we shake Manado, from Bali we shake Bunaken,” kata Kapolda Bali, Irjen Pol. Dr. Petrus Reinhard Golose.

Sementara Kapolri, Jenderal Pol. Prof. H. Muhammad Tito Karnavian, Ph.D., menjelaskan alasan dipilihnya Kota Manado sebagai tempat pemecahan Rekor Dunia.

Kapolri menerangkan bahwa Manado merupakan tempat yang dapat menampung 3100 penyelam dalam upaya pemecahan rekor, selain itu Manado juga tempat yang datar, visibilitas air yang jernih dan bisa terlihat oleh kamera video.

“Selain itu, lokasi juga harus dengan fasilitas seperti hotel dan tentunya transportasi. Tempat yang tepat akhirnya dipilih Pantai Manado,” jelas Kapolri disela-sela kegiatan pemecahan Rekor Dunia di Pantai Kawasan Megamas, Manado

Kapolri menambahkan selain memenuhi semua unsur untuk digelarnya event dunia ini, Pemerintah Kota Manado hingga Provinsi Sulut pun sangat mendukung acara bergengsi ini.

“Mudah-mudahan Manado betul jadi destinasi wisata dunia. Semoga bisa memberikan pendapatan untuk Provinsi juga Kota. Khususnya baagi Sulawesi Utara, Manado tentunya dan Indonesia,” pungkas Kapolri.

Source : Humas Polda Bali
 Advertisement Here
 Advertisement Here