PEMBAGIAN MASKER GRATIS OLEH IKATAN PENYULUH KELUARGA BERENCANA (IPKB) KOTA MOJOKERTO

Mojokerto - Fbinews.net

Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPKB) Kota Mojokerto mengadakan gerakan sosial berupa pembagian masker secara gratis kepada masyarakat. Ada empat ratus lima puluh masker yang dibagikan pada tiga wilayah Kecamatan di kota Mojokerto. Karena Kota Mojokerto memiliki tiga wilayah kecamatan, maka pada masing-masing Kecamatan dibagikan seratus lima puluh lembar masker gratis. (13/4/2020)

Titik pertama yang menjadi tempat pembagian masker gratis ialah  di depan Kantor Kecamatan Magersari, jalan Mpu Nala. Setelah itu pindah ke depan kantor kecamatan Prajuritkulon Jalan Raya Surodinawan. Dan kemudian pembagian pindah lagi ke depan kantor kelurahan Sentanan Jalan  KH.  A.  Dahlan  dan di depan Lapas Mojokerto Jalan Taman Siswa Kota Mojokerto yang berada di wilayah kecamatan Kranggan.

Junaedi selaku koordinator lapangan menyampaikan bahwa kegiatan ini dilaksanakan bukan dari anggaran kedinasan melainkan dibiayai bersama dari para anggota Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPKB) kota Mojokerto.

Memperhatikan situasi yang sulit seperti sekarang ini semua anggota Ikatan Penyuluh Keluarga Berencana (IPKB) terketuk hati untuk turut ambil bagian dalam penyelelamatan masyarakat dari keganasan virus corona covid-19 melalui pembagian masker gratis. Setiap orang yang melintas dengan tidak menggunakan masker akan di berikan pengarahan tentang penting penggunaan masker bagi kesehatan dan selanjutnya diberikan masker secara cuma-cuma untuk digunakan.

Demikian pula pada kesempatan ini selain membagikan masker gratis kepada masyarakat yang melintas tanpa menggunakan masker, juga sekaligus melakukan promosi program Keluarga Berencana (KB) yang ditampilkan melalui poster-poster yang dibawa oleh petugas yang berisi program-program Keluarga Berencana. 

"Pembagian masker seperti ini sangatlah membantu kami selaku masyarakat kecil di masa ekonomi yang sulit seperti ini. Saya dapat dua mas. Coba kalau beli sudah berapa? Apalagi sekarang harganya mahal. Ini soal kesehatan mas. Soal nyawa. Moga-moga banyak yang bagi-bagi masker gratis lagi. Matur nuwon nggeh..." ungkap Ucok selaku masyarakat yang mendapakan masker gratis sambil pergi.

Agus Buyut