Petani Desa Kalimati indramayu sumringah adanya Program P3TGAI

Indramayu - Fbinews.net

Proyek TPT/SPAL Program dari P3-TGAI merupakan kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kinerja irigasi desa guna kesejahteraan petani. Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) merupakan program Padat Karya Tunai yang dikeluarkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR ) pembangunan TPT  disambut baik oleh petani desa Kalimati kecamatan Jatibarang kabupaten indramayu, Dalam pelaksanaan pembangunan saluran irigasi tersebut menelan dana Rp.195.000,- (seratus sembilan puluh lima juta) dalam pelaksanakan dengan baik serta sudah sesuai dengan perencanaan dan speknya

 Kuwu desa Kalimati TARYANA, Memberikan jawaban sa'at dilokasi pekerjaan pada awak media terkait pekerjaan TPT  rabu-30/09/2020. Jm 09:30 wib. "Berkat kerjasama masyarakat Kalimati khususnya petani dan tenaga pendamping masyarakat ( TPM ) Desa Kalimati semuanya berjalan lancar, pengerja'an ini melibatkan unsur masarakat desa Kalimati semua saya libatkan, kenapa pengerjaan terlambat karena pas kebetulan lagi musim panen jadi kita harus menyadari dengan keadaan, karena para pekerjanya enggak ada jadi nunggu selesai  panen, Alhamdulilah sekarang mulai giat pengerjaan karena yang tadinya sempat of karena terganggu panen, antusiasme warga desa Kalimati khususnya petani menyambut baik adanya proyek TPT, dengan volume panjang  meter 450m

Ketua tenaga pendamping masyarakat (TPM) P3A, R.salam didampingi bendahara darnoto  menjelaskan Saya sebagai ketua TPM p3a sudah merasakan geliatnya para petani desa Kalimati, ketika adanya bantuan program mitra CAI P3TGAI berupa fisik TPT/SPAL,  maka drainase penyaluran air irigasi bisa berfungsi dengan baik untuk mengairi sawah keseluruh tengah sampai ke ujung pesawahan desa kalimati, dengan adanya tpt maka saluran senderan nantinya akan diatur cara yang terbaik masuknya air ke sawah-sawah petani, pasti adanya pembangunan  saluran irigasi TPT mengalirnya air akan sempurna mengairi pesawahan, hasilnya nanti dirasakan petani..ucapnya.

 (MT jahol)