-->

Proyek puskesmas PONED kerticala patut dipertanyakan kualitasnya



Indramayu-fbinews.net


Proyek Pembangunan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) PONED tepatnya di desa kerticala kecamatan tukdana kabupaten indramayu, yang menghabiskan anggaran mencapai Rp 1.630.772.000.00 miliar bersumber DAK tahun 2020 dipersoalkan Hal ini dikarenakan pekerjaan proyek yang dilaksanakan oleh rekanan CV PUTRA RENGGANIS dinilai terkesan asal jadi sehingga kuat dugaan tak sesuai rencana anggaran biaya (RAB).


Menurut keterangan sekjen DPP LSM IK - laskar cakar langit indramayu Sodikin didampingi anggotanya Yayah/tolok,  mengatakan, berdasarkan amatan LSM (IK) proses pembangunan tak berkualitas karena hampir terlihat sekian % sudah terlihat bahan baku kontruksi bangunan yang dipakai semuanya tidak sesuai speknya seperti tiang dan besi cincin memakai besi ukuran kecil juga kusen-kusen yang dipergunakan kayu murahan premium dan pemasangan angkur tidak saling mengait juga tidak diikat “Sementara jika dibandingkan dengan jumlah anggaran yang dikucurkan, sangatlah tidak pantas, karena dikhawatirkan bangunan tidak kuat bertahan lama, diduga kuat ada indikasi anggaran dikorupsi”  jelas sodikin



Pelaksana proyek Nas sa'at temui di lokasi kerja'annya Minggu 27/09/20 jm 09“30 wib.. menjelaskan  jika ada bahan konstruksi yang kurang layak dipakai untuk bangunan. Dan kalau ada pemasangan besi masalah angkur yang disebutkan anda itu tidak benar semua pakai angkur setiap sambungan besi untuk dicor dan besi yang buat pondasi itu ukuran 10mm sama besi 12 mm,” Yang anda Poto itu salah karena itu pemasangan hebel belum dipasang ya pasti belum ada angkur, semua bahan baku semuanya berkualitas juga pemasangan besi kusen itu semuanya sudah, kalau yang disebutkan itu salah dan tidak dipasang itu salah besar. jelas pelaksana proyek poned.. NAS. Pertanya'an media kenapa besi tiang dan besi cincinnya pakai yang cincin 8mm dan besi tiang ukuran 10 mm pelaksana diam seribu bahasa


Sementara FBI berkordinasi mencoba menghubungi via WhatsApp  dengan kepala dinas kesehatan dr Deden, saptu 25/09/20 sementara dia tidak bisa menjelaskan soal spek proyek puskesmas didesa kerticala-tukdana lalu kadis dr Deden, melemparkan pertanya'annya diarahkan yang tahu soal bangunan speknya yaitu sekdis coba tanyakan kesana.


Senin 28/09/20 jm 08'30 wib FBI coba confirmasi ke Sekdis yadi diruang kerjanya dinas kesehatan indramayu, senin  jam 8'00-wib- 28/09/20  ia menerangkan...Terkait proyek puskesmas yang berada di desa kerticala kecamatan tukdana kalau masalah teknis saya tidak tahu detail, itu sudah ada tugasnya sendiri nanti saya meminta ke time PPK dan konsultan juga pengawas untuk segera kelapangan, kalau media menemukan atau keluhan suatu kejanggalan diproyek tersebut nanti saya akan sampaikan hari ini juga suruh kroscek ke lapangan kebenarannya..pungkasnya


Fbi menanyakan terkait limbah bekas bangunan puskesmas yang dibongkar sekarang matrialnya dikemanakan pa Yadi Sekdis belum bisa jawab.

(MT jhl)

 Advertisement Here
 Advertisement Here