Pemasangan Pavling Block Disayap EMBUNG Desa Telukagung Diduga proyek Siluman

Indramayu-Fbinews.net

Pengada'an sarana prasarana Proyek pemasangan paving block disayap embung atau ditanggul embung sepanjang kurang lebih 200 meter di desa telukagung Kecamatan indramayu, Kabupaten indramayu, diduga tidak transparan lantaran tidak terlihat papan informasi untuk menjelaskan detail pekerjaan tersebut kepada masyarakat sesuai dengan Undang-undang Keterbukaan Publik (KIP) (26/10/20)

Menurut keterangan pekerja pemasangan pavling block "Saya tidak mengetahui dimana papan informasi ditaroh atau dipasang dimana saya enggak tahu saya hanya bekerja serta berapa anggaran pekerjaanya pun saya tidak tahu  “Ya kalau masalah panjang pekerjaannya infonya 200 meter, volume lebar pavling 2,30 m saya hanya pekerja saja. Untuk papan proyek memang saya tidak tahu mungkin belum ada,” terangnya

Diungkapkan sekjen lembaga inovasi kemaslahatan cakar langit Sodikin bersama anggotanya tolok, proyek  yang masuk diwilayahnya, menurutnya proyek pemasangan pavling block Sangat  disayangkan dalam pemasangan paving block tidak didasari dengan pengerasan dulu supaya pemasangan pavling tidak goyah atau amblas, sebab tanah atau tanggul embung itu masih labil belum lama pengurasan atau dibangun, apalagi pemasangan pavling dilandasi memakai alas dasar pasir urug saja, Saya sebagai warga juga lsm desa telukagung sangat berharap pelaksana proyek jangan membangun pekerjaan jangan asal jadi asal cepat, apalagi ini untuk umum bukan untuk keluarganya pelaksana, tak menutup kemungkinan pemborong proyek meraup keuntungan lebih, Saya siap untuk melaporkan tindak lanjut kinerja pelaksana bbws Cecep yang diduga menyalahi aturan,, ungkapnya

Pelaksana proyek balai besar wilayah sungai (bbws) CECEP sampai sa'at ini belum ada jawaban ketika media menghubungi lewat via WhatsApp dan via telfon, Cecep selaku pelaksana proyek tidak menanggapi setiap ditelfon media selalu dirijek, tidak memberikan respon baik terhadap media terkait papan informasi yang tidak dipasang.. hingga berita ini ditayangkan (MT jhl)