-->

PEMERINTAH PUSAT & DAERAH BEKERJA SAMA PULANGKAN TKI MELALUI PELABUHAN SAMUDRA BITUNG


Bitung Sulut-fbinews.net


Dalam rangka penjemputan kedatangan Kapal Cina yang membawa 157 WNI, 2 diantaranya Jenazah. Saat di Wawancarai langsung oleh Awak Media Fbi News, Wakapolda Sulut Brigjen Pol .Rudi WNI ini terbagi dari beberapa Provinsi di Indonesia, Penjemputan ini bertempat di Pelabuhan Samudera Bitung Kel, Bitung Timur Kec, Maesa Kota Bitung, pada hari Sabtu Tanggal 7 November 2020.


"Rombongan Wakapolda dan Kasrem Sulut naik Helikopter jenis Bell 429 Global Ranger bernomor registrasi P-3203, disambut langsung oleh, Kapolres Bitung Akbp F. X Winardi Prabowo, SIK Dirpolairud Polda Sulut Kombespol Edward Indharmawan , E.C Sik MH), Dandim 1310/Bitung Letkol Inf Benny Lesmana, SE.,M.Han,Kepala KSOP Bitung Mursidi GM, Pelindo IV Bitung . Dameanto Pangaribuan), GM. Pelni Bitung Ending Wahyudin, Kepala KKP Bitung dr Pingkan Pijoh Yudha Nugroho Direktur Perlindungan WNI dan Badan Hukum Indonesia Kemtentrian Luar Negeri,dan Forkopimda kota Bitung," Tuturnya.



"Sementara itu Penjemputan tersebut, Wakapolda , Kasrem, dan Forkopimda Sulut serta Forkopimda Bitung sama-sama memberikan proses pengamanan dari kapal ke dermaga oleh Polairud, disiapkan semua perlengkapan seperti alat pelindung diri (APD) Sesuai Protokol kesehatan, tidak boleh underestimate pesan saya. Protokol harus dilakukan dengan baik, begitu juga dengan mobilisasi ke rumah singgah di kawal Kapolres Bitung dan di rumah singgah ada pengamanan dari Polres Minut," pesan Wakapolda kepada Dirpolairud Polda Sulut dan Kapolres Bitung," Pungkasnya


Lanjut Rudi, ke 157 kru kapal yang baru saja di pulangkan dari RRT menggunakan dua kapal ikan RRT melalui pelabuhan Bitung dan Selama berada di rumah singgah mereka menjalani isolasi, beraktivitas untuk kembali psikologinya, yang dipercayakan kepada Korem 131 Santiago, kemudian Mereka yang akan menjalani isolasi harus ada aktivitas karena kondisi mereka sudah Jenuh ingin pulang, sehingga selain kesehatan harus dilakukan pelayanan sebaiknya karena mereka juga adalah warga negara kita. Tutup Wakapoda Sulawesi Utara. 


(ILON HI.M)

 Advertisement Here
 Advertisement Here