-->

HORMATI KEPAHLAWANAN ALMARHUM RIYANTO, NING ITA KUNJUNGI KEDIAMAN ORANGTUANYA



Mojokerto-fbinews.net


Sebagai penghormatan atas kepahlawanan almarhum Riyanto, Walikota Mojokerto Hj. Ika Puspita Sari SE. (Ning Ita) pada hari Jumat (25 /12/ 2020) mengunjungi orang tua Almarhum di Gang Baru 19 Kelurahan Prajuritkulon Kecamatan Prajuritkulon kota Mojokerto. Seperti diketahui almarhum Riyanto adalah anggota Banser yang meninggal terkena ledakan bom pada malam Natal di Gereja Eben Haezer kota Mojokerto.


Turut hadir pada kunjungan tersebut Kapten Inf Mujiono (Danramil 0815/01 Pralon), Kompol M. Sulkan (Kapolsek Prajuritkulon), Hekamarta Fanani S. STP. M.Si (Camat Prajuritkulon) serta Sucipto Hariyono A. Md. Kep. (Lurah Prajuritkulon).


Secara pribadi dan pemerintah Ning Ita menyampaikan turut berbelasungkawa atas kejadian yang menyebabkan meninggalnya Almarhum Riyanto serta menghormati kepahlawanannya. Selanjutnya berharap kiranya kedua orangtua yang ditinggalkan diberi umur panjang supaya bisa selalu berkirim doa buat Almarhum.


Dan secara khusus Walikota mengajak berdoa bersama untuk mendoakan Almarhum Riyanto.


Setiap memasuki acara Natal masyarakat kota Mojokerto akan selalu teringat peristiwa paling mengerikan yang pernah terjadi mengenai kebiadaban teroris yang melakukan pengeboman di gereja Eben Haezer pada malam Natal tahun 2000. Peristiwa tidak berperikemanusiaan tersebut membekas sangat dalam bagi masyarakat kota Mojokerto utamanya keluarga besar Banser karena dalam peristiwa tersebut salah satu anggota terbaiknya yaitu almarhum Riyanto ikut menjadi korban ledakan bom dan meninggal seketika ditempat kejadian. 


Peristiwa tersebut sontak membelalakkan mata dunia, karena ditengah carut-marut situasi hubungan antar umat beragama tiba-tiba ada kejadian seseorang berkorban sampai mati demi menjaga dan menyelamatkan orang lain yang berbeda agama dalam menjalankan ibadahnya.


Ini seolah mencelikkan mata kita semua bahwa betapa pentingnya kebersamaan kemanusiaan. Menghormati satu dengan yang lain, memberikan ruang pada orang lain.


Tindakan kepahlawanan almarhum membuat banyak orang terkagum-kagum. Berbagai kegiatan di buat demi mengingatkan betapa penting hubungan toleransi antar umat beragama. Seperti upacara, tabur bunga di lokasi kejadian, ziarah ke makam Almarhum Riyanto dan lain-lain. Egoistis, keangkuhan dan merasa paling benar hanyalah penyakit yang menggerogoti ke Bhinneka an.


Agus Buyut

 Advertisement Here
 Advertisement Here