-->

Dibangun SMSI, Mensos Resmikan Jalan dan 16 MCK di Kota Serang


 
SERANG-FBINEWS.NET

Dalam rangka menyambut Hari Pers Nasional (HPN), Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) bangun jalan sepanjan 750 meter dengan lebar 2,5 meter dan 16 Mandi Cuci Kakus (MCK) di daerah Walantaka, Kota Serang, Banten. 


Tak disangka, bantuan yang diberikan SMSI untuk warga Kota Serang ini langsung diresmikan oleh Menteri Sosial Republik Indonesia, Tri Rismaharini, Minggu (7/2/2021).

Ketua Umum SMSI, Firdaus mengaku ingin mencoba menginspirasi masyarakat pers yang lain dengan membangun jalan dan MCK. 

Ia menyebut, masyarakat Walantaka sebagian masih tradisional, dan masih melakukan buang air besar sembarangan (Dolbon/Modol di Kebon) .

"Ini inisiatif dari kawan-kawan untuk membuat MCK, agar dapat digunakan sebagai mana mestinya Sehingga kebersihan selalu terjaga dengan ,  kami paksakan untuk membuat MCK, Bukan berarti memiliki modal, tetapi karena gotong royong SMSI untuk ikut serta membantu," katanya dalam sambutan.

SMSI sendiri berusaha agar dapat  memberi manfaat untuk bangsa dan negara. 
 
Di tempat yang sama, Wakil Ketua Dewan Pers Hendry CH, mengapresiasi SMSI. Meski sebagai anak paling bungsu dalam konstituen Dewan Pers. 

"Semoga pers tidak sebagai dilihat dari jauh, tetapi melangsungkan kegiatanya kepada masyarakat," singkatnya.

Menteri Sosial Republik Indonesia, Tri Rismaharini, menambahkan, pihaknya bersyukur lantaran warga mendapat akses kemudahan melalui SMSI. 

Dilain hal ia kaget karena ada pihak lain yang dapat membangun jalan untuk kepeningan masyarakat. 

"Saya baru tahu ada pihak lain selain pemerintah membangun jalan. Untuk itu saya menyampaikan terimaksih yang memberikan sumbangsih jalan untuk warga," katanya.

"Jadi Pak Walikota kita harus memberikan penghargaan. Sekali lagi ini kepedulian yang luar biasa," sambungnya.

Risma juga mengaku tertarik atas apa yang telah digagas oleh SMSI. 

"Saya datang ke sini karena memang saya tertarik dengan konsep temen-temen SMSI, cara memberikan sumbaganya itu berbeda. Karena jalan itu saat ini pembangun peradaban. Dan itu yang saya lakukan di Surabaya," katanya. (Ari)

 Advertisement Here
 Advertisement Here