Bagi Warga Jatim yang Nekat Mudik Siap Siap Akan Dikarantina 5 Hari

 

Hayo Warga Jawa Timur yang merantau dan nekat mudik 2021 ke kampung halaman siap-siapya dikarantina di masing-masing daerah asalnya. Karantina akan dilakukan kurang lebih selama 5 hari.

Hal itu diungkapkan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa didampingi Forkopimda Jatim, usai rapat persiapan Operasi Ketupat dan Lebaran 2021. Rapat koordinasi itu dipimpin langsung secara virtual oleh Kapolri Jendral Listyo Sigit Prabowo.

"Bahwa di Permendagri nomor 9 tahun 2021 itu ada klausul di mana kalau ada yang nekat mudik, maka mereka akan dikarantina 5x24 jam atas mereka yang mudik itu," tegas Khofifah kepada wartawan, Rabu (21/4/2021).

"Oleh sebab itu kita berharap Jatim yang merantau bisa bersabar dikit," imbuh mantan menteri sosial itu.

Menurut Khofifah, pada rapat persiapan Operasi Ketupat dan Lebaran pihaknya sudah melakukan antisipasi warga yang akan mudik. Salah satunya yakni 7 titik penyekatan di Jawa Timur. perbatasan.

"Jatim sendiri ada 7 titik penyekatan utama yang berbatasan dengan Ngawi, dan Sragen, dan Banyuwangi berbatasan dengan Bali, kemudian Magetan berbatasan dengan Karanganyar. Dan Tuban perbatasan dengan Rembang," ujarnya.

"Jadi ada titik-titik penyekatan di Jatim yang kita lakukan yang sangat detil di situ. Dari 7 titik itu ada 8 rayon secara detail," tambah Khofifah.

Sumber Tim FBI