-->

Larangan Mudik Lebaran 2021 Membuat Para Supir Menjerit


 
TANGERANG-FBINEWS.NET

Larangan dari pemerintah pusat dilarang “Mudik Lebaran” bilamana akan mudik lebaran harus mengikuti persyaratan.

Menurut Iros Rosmiati salah satu guru TK diwilayah Pondok Bahar kecamatan Karang Tengah Kota Tangerang kelahiran Tasik mengatakan ,”Saya mendengar jeritan para hati supir,”tutur Iros

Lanjutnta dia menerangkan jeritan hati supir seperti ini, Kami para sopir angkutan memohon kepada Bapak Gurbenur,bapak walikota maupun bapak/ibu bupati.

Dengan menutup pintu keluar masuk propinsi secara tidak langsung membunuh mata pencaharian kami..

Jangan biarkan anak anak kami menangis pilu di saat anak -anak kalian tertawa gembira,Jangan biarkan kami kelaparan di saat kalian terlelap tidur karena kekenyangan

Karena anak. istri berikut kredit mobil kami tidak di tanggung oleh negara

Kenapa harus kami yg di korbankan karena ketakutan kalian yang tidak kami takuti..

Yang kami takuti apabila anak dan istri kami mati kelaparan Karena tidak dapat makan.. siapakah yang bertanggung jawab?

Padahal Allah menyuruh kami tetap berusaha dan bertanggung jawab kepada anak dan istri kami. itu yg kami pertanggung jawabkan di akhirat nanti

Kenapa kami selalu di hadapkan dengan aparat hukum di bentak di hardik seakan kami ini teroris..padahal kami ini adalah pejuang dan pahlawan bagi keluarga kecil kami..

Di saat kalian berbagi THR kami hanya bisa berkata ‘Apakah esok hari anak-anak kami dapat makan”.

Apakah kalian pernah merasakan di saat semua orang tidur nyenyak ada seorang sopir tetap terbangun dan bekerja menafkahi keluarganya demi memberikan kehidupan yang layak untuk anak dan istrinya

Apakah ada cara lain yang bijak dengan tidak membunuh mata pencaharian kami..berilah aturan yg adil buat kami semoga dapat hidayah ..

Wassalam

Curahan hati kami pengemudi angkutan umum dan wisata ,Itulah jeritan para supir yang berada diterminal,Kamis (29/4/21 ) kata Iros kepada Suluh melalui tulisan.(Ari)
 Advertisement Here
 Advertisement Here