PERTEMUAN LINTAS SEKTOR PEMBAHASAN SOP & MOU "LAPAK OKKE PUAN" di allah DINAS KESEHATAN HALSEL.

buserpolri 13.32 0

 

HALSEL - FBINEWS.NET 

Kemarin selasa tgl 15 Juni 2021 di allah dinas kesehatan, pertemuan lintas sektor lapak okke puan atau layanan pengaduan dan konsultasi online korban kekerasan terhadap perempuan dan anak di hadiri oleh wakapolres halsel, Kabagop Halsel dan KasatReskim halsel, kejari di wakilkan oleh Jaksa Adlan dan dinas terkait seperti, BUP, Dinsos, dinkes dan juga dari LSM.

Awak media mewawancarai kepala UPTD P2TP2A kabupaten Halmahera selatan yaitu Udin umar, S. Pd mengatakan bahwa, terkait dengan lapak okke puan ini adalah aksi perubahan saya sebagai pemimpin perubahan nya sementara lagi mengikuti diklat kepemimpinan administrator dari penda Halmahera selatan ada 20 puluh peserta dan pelaksananya adalah pegawai pusdiklat kemendikbut peserta seluruh nya 38 dua puluh halsel duduk bersama dengan kemendagri dan badan saiber negara dll ucap Udin umar, S. Pd kepala UPTD P2TP2A.

Lanjut kepala UPTD P2TP2A itu mengatakan bahwa, aksi perubahan saya itu adalah Lapak Okke Puan secara Filosifi nya yaitu lapak yang oke kepada perempuan dan anak ini merupakan tahap pertama di jangka pendek ini baru HOTLINE nanti ada hotline yang kita rilis sampai kan di masyarakat di desa, kecamatan dan di mana saja berada khusus nya di kabupaten Halmahera selatan ucap kepala UPTD P2TP2A.

Kepala UPTD P2TP2A mengatakan di Halmahera selatan yang mengalami kekerasan atau pun melihat terjadinya kekerasan kepada perempuan dan anak silakan sms, wa atau telpon HOTLINE yang sebentar lagi akan kami rilis, kami sudah sepakat semua lintas sektor bersinergi dalam penenganan kasus yang tersebut dan juga ada satgas perlindungan perempuan dan anak jadi prodak ahir yang saya lakukan ini adanya satgas perlindungan perempuan dan anak semua lintas sektor bersinergi di dalamnya ucap udin umar kepala UPTD P2TP2A.

Lanjut Kepala UPTD P2TP2A juga mengatakan kalau ada kejadian tingal sms tidak perlu datang lapor di kabupaten misalnya dari desa ataupun kecamatan, kalau datang ke kabupaten otomatis butu biaya besar maka dari itu dengan adanya layanan ini bisa menpermuda para pelapor cukup dengan sms di nomor layanan atau HOTLINE yang akan kami rilis ucap Kepala UPTD P2TP2A.

Layanan secara online ini kami juga sudah diskusi dengan pihak kepolisian yang kekerasan terhadap perempuan dan anak ini merupakan delik aduan artinya korban harus mengadu, lapak okke puan sekarang sudah online jadi kami hanya menerima informasi bahwa ada terjadi kejadian di sini KORBAN SIAPA, PELAKUNYA SIAPA. TEMPATNYA DIMANA. JAM BERAPA KEJADIANNYA dan lain sebagai nya itu menjadi informasi awal ke pihak kepolisian, kaitan nya dengan anggaran, kalau di DP3AKB ada dana penjangkauan atau dana DAK mereka bisa melakukan penjangkauan mangambil korban sehingga delik aduan bisa berjalan tapi informasi awal nya sudah kita ketahui selama ini tidak seperti itu kita tidak tahu ada kejadian di sana ucap udin umar.

Kepala UPTD P2TP2A Udin umar, S. Pd mengatakan bahwa data kekerasan terhadap perempuan dan anak yang ada di kita ini sebenarnya tidak mencerminkan kondisi di lapangan padahal ini fenomena gunung di atas kecil tapi dibawahnya sangat banyak ucap kepala UPTD P2TP2A Udin umar, S. Pd. 

"di tempat yang sama pulah jaksa adlan ketika di konfirmasi oleh Awak media Fbinews beliau mengatakan secara pribadi sangat tertarik dan mendukung program ini, kenapa saya bilang tertarik karna wilayah Halmahera selatan banyak pulau dan tidak semua orang dengan mudah untuk melaporkan khusus nya terhadap anak dan perempuan di satu sisi mereka juga takut melaporkan atau takut prfasinya terbuka, dengan ada nya program LAPAK OKKE PUAN ini mudah mudahan hak hak mereka bisa terpenuhi ucap Adlan(Latif.M)