-->

Penemuan Bayi di Kebun Hebohkan Warga Kota Ternate

 


Ternate–Fbinews.net 


Sesosok bayi yang tak bernyawa ditemukan warga Lingkungan Akehuda, Kecamatan Ternate Utara, Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara, Kamis (7/10/2021).


Bayi berjenis kelamin perempuan yang diperkirakan berusia 8 bulan tersebut ditemukan di lokasi kebun milik ibu Mirna Acep di lingkungan RT 010/RT 005 sekitar pukul 12:05 WIT.


Kapolsek Ternate Utara, Iptu Ibrahim Mappe saat dikonfirmasi Fbi news.net diruang kerjanya mengatakan, bayi jenis kelamin perempuan tersebut ditemukan dengan kondisi terbungkus dalam kantong plastik.


Untuk kronologis awal Kapolsek menjelaskan, penemuan bayi ini pertama ditemukan oleh dua orang pemuda atas nama Rahmad Widodo dan Rehan Wahyudi saat mencari mangga.


"Saat mencari mangga di kebun ibu Murni, kedua saksi mencium bau menyengat di sekitar kebun," katanya.


Dengan bau menyengat tersebut, keduanya langsung melihat ada kumpulan lalat di sebuah kantong plastik dan saksi kemudian mengambil sebatang ranting dan mengeruk kantong plastik dan melihat ada jari-jari sesosok bayi.


"Melihat ada sesosok jari bayi kemudian kedua saksi tersebut pergi memberitahukan kepada orang tuanya di rumah, sehingga orang tua saksi langsung mendatangi TKP dan memeriksa isi dari kantong plastik tersebut dan benar bahwa di dalam kantong plastik tersebut adalah sesosok mayat bayi," akunya.


Dengan temuan itu lanjut Kapolsek, informasi itu langsung diteruskan ke Babinkamtibmas Kelurahan Akehuda Bripka Ibam Latuconsina dan langsung meneruskan ke piket SPKT Polsek Ternate Utara untuk di tindak lanjuti," tuturnya.


Dengan temuan bayi ini menurut Kapolsek, pihaknya langsung melakukan penyelidikan dengan melakukan pemeriksaan kedua saksi.


"Baru kedua saksi awal ini yang kita mintai keterangan, nanti kita sampaikan lagi," jelasnya.


Mantan Kapolsek Pelabuhan A Yani Ternate ini juga menyebut, saat ini jasad bayi yang ditemukan itu sudah berada di Rumah Sakit Umum Daerah Chasan Boesoerie (RSU-CB) Ternate untuk di visum.


"Yang pasti kita akan berupaya ungkap dengan melanjukan penyelidikan awal dulu," pungkasnya. (ILON HI.M Marsaoly)

 Advertisement Here
 Advertisement Here