Walikota Ternate dan Tidore Dukung 3 Program Utama Kapolda Maluku Utara

fbinews 14.54 0

Ternate–FBINews

Program yang dicanangkan Presiden RI Joko Widodo ditindaklanjuti Kapolda Maluku Utara, Irjen Pol Midi Siswoko, soal Ekonomi kerakyatan, Zero pengangguran dan Enterpreneursip UMKM yang  didukung sepenuhnya Pemerintah Kota Tidore Kepulauan (Tikep) dan Kota Ternate, Senin (13/2/2023).

Dalam pembuktian kedukungan itu, terlihat keduanya mendatangi Polda Maluku Utara di pagi tadi untuk mengikuti kegiatan program Inkubasi wirausaha bersama ratusan peserta UMKM yang dipandu pemateri  profesional dari ibukota negara dengan Inkubator yang canggih.

Kepada wartawan, Kapolda Maluku Utara Irjen Pol Midi Siswoko ketika diwawancarai menyampaikan, Terkait progam ini harus diikuti, karena perintahnya pak Presiden untuk membantu ekonomi kerakyatan dan penanggulangan inflasi serta mengurangi pengangguran di Indonesia, terutama wilayah Maluku Utara, jadi kita harus satu misi.

"Progam ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Maluku Utara, bila projeknya Tidore dan Ternate," terang Kapolda

Di tempat yang sama, Wali Kota Tidore Kepulauan Capt. H Ali Ibrahim saat di tanya wartawan mengatakan,  Pemkot Tikep sangat menyambut baik 3 program Kapolda itu. 

Ia menuturkan, dirinya langsung memerintahkan pada Kadis Perindagkop untuk segera koordinasi dan menindak lanjuti program bapak kapolda tersebut.

“Untuk Program Pak Kapolda yang sangat bagus ini, saya sudah perintahkan kadis perindagkop agar segera menindaklanjuti,” tuturnya.

Jadi koordinasi itu, dengan tujuan memberikan pelatihan dan sebagainya kepada peserta, dari situlah akan disumbangkan para pelaku UMKM.

Sementara Wali Kota Ternate M Tauhid Soleman menyebutkan, Kota Ternate juga akan mendukung program bapak Kapolda, untuk mengembangkan 3 sektor seperti Kuliner, Griya dan Fashion. 

“Dengan program pak Kapolda ini kami di Ternate sangat terbantu, dari sektor jasa lebih dikedepankan karena kurang miliki sumber daya alam,” ucap Walikota Ternate.

Harapannya, para peserta yang sudah terdaftar ini harus didorong oleh pemerintah daerah dari akses untuk mengembangkan usahanya.

"Peserta rata-rata telah memiliki usaha dan ini harus di dorong oleh pemerintah daerah termasuk akses permodalan dan akses pasar," tutupnya. 

ILON HI.M Marsaoly