PONAKAN JENAB ABDULAH MENGGKLAIM 50 POHON TANAMAN PALA TERKENA GUSURAN

Fuad Abdullah 08.22 0

Halsel - Fbinews

Rehan abdullah adalah ponakan Jaenab Abdullah warga desa wayamiga Kecamatan Bacan Timur, Kabupaten (Halsel) propinsi maluku utara (Malut) kepada wartawan Fbinews-Net mengatakan bahwa 50 tanaman pohon pala bibinya (Jaenab Abdullah) terkena gusuran Selasa 7/03/2023.

" Rehan juga mengatakan saat penggusuran lahan bibi sya Jaenab Abdullah tidak pernah di hubungi untuk proses penggusuran lahan yng ada di desa wayamiga, dengan adanya penggusuran ini 50 pohon pala jadi korban, dan dia juga menambahkan bahwa bibi saya memiliki surat surat lahan tersebut ucap Rehan.

Sementara Murni said sumadayo saat di mintai keterangan mengatakan, pada saat penggusuran lahan untuk kebun percontohan ( Zero pengangguran) Rehan tidak ada di tempat, bagaimna dia bisa mengatakan, pohon pala bibinya terkena gusuran 50 pohon tegas murni.

Dan menurutnya, lahan jaenab Abdullah yang sedikit terkena gusuran itu,tidak mungkin pala 50 pohon karna setiap jarak tanaman minimal 5 sampai 7 Meter ucap murni said sumadayo.

Lanjut Murni Said Sumadayo menambahkan, kalau hubunggan sya dengan ibu jaenab Abdullah lebih dekat di bandingkan dengan Rehan tegas murni.

Di tempat yang sama.Kasat bimas polres Halmahera Selatan AKP Sudarlin Lanone saat di mintai keterangan mengatakan bahwa Rehan ini bukan anak kandung dari jaenab Abdullah melainkan cuma ponakan. karna lahan ibu jaenab sebagian pemberian dari orang tuanya murni serta sebagianya lagi pemberian dari Hi lajima tegas kasat bimas.

Lanjut kasat bimas, ibu jaenab hanya meminta lahan ini untuk menanam tanaman bulanan saja dan ketika tanah ini di tarik oleh Hi lajima kemudian di jual kepada Murni Said Somadayo.

" Rehan itu tidak punya tanah di tempat yang di maksud, punya tanah sebenarnya adalah ibu Murni, dan sebelum saya perintahkan operator Excavator untuk melaksanakan penggusuran, terlebih dulu survei lahan tersebut dan tidak ada tanaman kena gusuran ucap Sudarlin ( Kasat bimas )

Kasat bimas juga menambahkan, "kalau kita melihat dari sila-sila Rehan tidak termaksut dalam harta warisan tersebut, karna Rehan hanya ponakan dari ibu Jaenab, jadi kalau memang bibi nya rehan tanamanya terkena gusuran kita akan cek kembali dan kemudian di laporkan ke pimpinan tutup kasat bimas."(F.Hidayat)