Bawaslu Minta Masyarakat Melapor Dugaan Pelanggaran Pemilu

Jakarta - Fbinews

Anggota Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Totok Hariyanto, mengimbau masyarakat Jakarta untuk melapor jika terjadi dugaan pelanggaran dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Ia meminta agar masyarakat tidak ragu untuk melaporkan jika ada peserta Pemilu yang melakukan pembagian sembako atau terlibat dalam praktik politik uang, dengan menyertakan bukti yang cukup.

"Laporkan saja jangan takut. Kalau ada yang bagi-bagi sembako laporkan," katanya, dalam diskusi Gerakan Cerdas Memilih (GCM) di Auditorium RRI, Jakarta, Rabu (31/5/2023).

Totok menekankan bahwa masyarakat tidak perlu bingung dalam melaporkan dugaan pelanggaran Pemilu. Kantor pengawas Pemilu telah tersebar hingga ke pelosok daerah.

"Yang namanya pengawas Pemilu itu ada di tingkat desa, kecamatan. Kalau ada pelanggaran Pemilu laporkan aja, selesai sudah," ujarnya. 

Gerakan Cerdas Memilih merupakan program yang digagas oleh RRI. Program ini difokuskan pada generasi milenial dan Gen Z sebagai pemilih pemula menjelang Pemilu 2024. Dalam program tersebut, pentingnya pendidikan politik dan pemilihan yang bijak menjadi fokus utama untuk membangun partisipasi yang sehat dalam proses demokrasi.

**