-->

Jelang KTT ASEAN Ke-42, Kabaharkam Tinjau Persiapan Keamanan



Manggarai Barat, NTT – Fbinews

Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri Komjen Fadil Imran meninjau kesiapan pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-42 yang akan berlangsung di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).


Komjen Fadil mengungkapkan, demi mengamankan serta mengawal kegiatan internasional tersebut, personel kepolisian telah dikerahkan demi memastikan KTT Asean dapat terlaksana dengan aman dan lancar, pada tanggal 9 sampai 11 Mei 2023.


“Dalam dua minggu ke depan kami akan melaksanakan pengamanan KTT Asean untuk memastikan pelaksaan acara tersebut berjalan aman, lancar dan aman,” kata Komjen Fadil kepada awak media, Rabu (3/5/2023).





Dalam tinjauannya, mantan Kapolda Metro Jaya tersebut melihat proses rangkaian pengamanan melalui gladi Latpraops dan gladi Tactical Floor Game (TFG) yang digelar di aula Kantor Bupati Manggarai Barat.


Komjen Fadil juga mengecek sejumlah tempat yang menjadi prioritas pengamanan pertemuan KTT Asean. Serta, meninjau Command Center Labuan Bajo milik Div Tik Polri.


“Fitur-fitur yang ada pada Command Center seperti aplikasi video analytic, monitoring SOT presisi, monitoring kecepatan angin. Kemudian informasi BMKG dan cuaca, AirNav sistem, dashboard layananan kepolisian 110 dan dashboard aplikasi Siap Presisi,” ujar Komjen Fadil.


Pada kesempatan itu, dilakukan uji coba juga kemampuan video analytic melalui mobile camera yang dapat mendeteksi profil data diri sesuai dengan data kependudukan Dukcapil Kemendagri.


Diketahui, KTT ASEAN 2023 akan dihadiri 11 kepala negara dari anggota ASEAN dan negara sahabat. Delegasi yang menyertai kepala itu diperkirakan sebanyak 550 orang. KTT ASEAN Summit ke-42 akan berlangsung di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada 9-11 Mei 2023.


Selain delegasi, akan ada sekitar 300 hingga 500 orang panitia nasional lintas kementerian dan lembaga, dan 1.300 pasukan pengamanan akan hadir di Labuan Bajo. Hal ini diharapkan akan berdampak signifikan untuk pariwisata Labuan Bajo.

**

 

 Advertisement Here
 Advertisement Here