-->

Perkuat Mitra dengan Rumah Produksi, Divisi Humas Polri Pastikan Etika Penayangan Kepolisian

 


Jakarta, – FBINEWS 


Diskusi penguatan kemitraan antara Divisi Hubungan Masyarakat (Divhumas) Polri dan Production House (PH) atau Rumah Produksi dengan mengangkat tema “Etika Profesi Kepolisian Dalam Perfilman Indonesia” berlangsung di Ballroom Hotel Cosmo Amarossa, Jakarta (23/05).


Turut hadir dalam acara ini sejumlah narasumber ternama, antara lain Karowabprof Divpropam Polri Brigjen. Pol. Agus Wijayanto dan Wakil Ketua Lembaga Sensor Film Dr. Ervan Ismail, M.Si. Kadivhumas polri yang di wakili oleh Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Pol. H. Ahmad Ramadhan, serta peserta lainnya juga turut hadir dalam acara tersebut.


Dalam Catatan Pengaduan dan Pemantauan KPI Pusat (Komisi Penyiaran Indonesia), terungkap bahwa banyak pelanggaran terhadap tampilan anggota Polri, baik dalam penggunaan seragam, atribut, maupun perilaku saat tayangan live atau langsung. Oleh karena itu, KPI telah memberikan sanksi kepada beberapa program yang terbukti melanggar aturan. Polri tidak ingin ada pembiaran terhadap persepsi negatif yang dapat membentuk opini masyarakat terhadap institusi kepolisian.


Dalam hal ini, Polri berharap agar tayangan di stasiun TV maupun media sosial dapat memberikan pesan-pesan positif terkait peran dan keberadaan anggota Polri dalam menjaga ketentraman dan keamanan masyarakat. Polri hadir di tengah masyarakat untuk menjamin keamanan, keamanan sosial, serta kelancaran dalam melaksanakan berbagai kegiatan.


“Tentunya Polri berharap Tayangan Di Stasiun Tv Maupun Media-Media Sosial justru Memberikan Pesan-Pesan Positif Terhadap Peran Dan Keberadaan Anggota Polri Dalam Menjaga Ketentraman Dan Keamanan Masyarakat”. Ujar Karo Penmas


Untuk memperkuat jaringan kerja sama dan kemitraan, Divhumas Polri mengadakan pertemuan dengan Production House yang bertujuan utama sebagai berikut. Pertama, menekan kesalahan dalam profil anggota Polri, baik dari individu, kelengkapannya, maupun materi logistik Polri. Kedua, mensosialisasikan Standard Operating Procedure (SOP) dan Kode Etik Profesi Polri kepada PH sebagai panduan dalam produksi konten yang melibatkan Polri. Ketiga, mewujudkan sinergitas, kerjasama, dan komunikasi yang baik antara pihak kepolisian dan rumah produksi dalam menciptakan tayangan yang memenuhi etika profesi Polri.


“Dengan adanya kegiatan ini, tayangan yang ditampilkan mengenai kepolisian, baik dalam penggunaan seragam, atribut, maupun perilaku anggota Polri, menjadi lebih baik guna meminimalisir tayangan profil Polri yang tidak sesuai dengan etika profesi Polri,” ungkap Karo Penmas Divhumas Polri.


Melalui kerjasama yang erat antara Polri dan Production House, diharapkan anggota Polri dapat tampil secara profesional dan menyebarkan citra positi*f kepada masyarakat.*

 Advertisement Here
 Advertisement Here