Polda Kalimantan Utara Ungkap Kasus TPPO, 14 Tersangka Ditahan, 148 Korban Diselamatkan

Nunukan - Fbinews

Kapolda Kalimantan Utara Irjen Pol Daniel Adityajaya, menggelar konferensi pers di Polres Nunukan terkait pengungkapan kasus TPPO (Tindak Pidana Perdagangan Orang) di wilayah hukum Polda Kalimantan Utara Jumat, (23/06/2023).

Dalam konferensi pers tersebut, diungkapkan bahwa selama rentang waktu 6 Juni 2023 hingga 22 Juni 2023, Polda Kaltara telah menerima 16 laporan terkait kasus TPPO. Dari jumlah tersebut, Polda Kaltara berhasil mengungkap 16 perkara TPPO.

Tempat kejadian perkara (TKP) sebanyak 14 laporan polisi terjadi di Pelabuhan Tunontaka Nunukan, 1 laporan polisi di perairan area Sebatik Nunukan, dan 2 laporan polisi di dermaga penyeberangan Aji Putri Nunukan.

Dalam penanganan kasus ini, terdapat 12 tersangka yang ditahan. Sat Reskrim Polres Nunukan menangani 7 tersangka, Polsek KSKP Polres Nunukan menangani 3 tersangka, dan Ditreskrimum Polda Kaltara menangani 2 tersangka. Selain itu, terdapat 7 orang Daftar Pencarian Orang (DPO), di mana 2 di antaranya berhasil ditangkap oleh Sat Reskrim Polres Nunukan. Saat ini, 5 orang DPO masih dalam pengejaran dan pengembangan penyelidikan.

Dengan penangkapan 2 orang DPO ini, total tersangka yang ditahan mencapai 14 orang. Selama proses pengungkapan kasus TPPO, Polda Kaltara berhasil menyelamatkan sebanyak 148 korban yang menjadi target perdagangan manusia.

Upaya Polda Kaltara dalam mengungkap kasus TPPO ini terus berlanjut, dengan kerja sama antarinstansi dan upaya pengejaran terhadap tersangka yang masih buron. Polda Kaltara berkomitmen untuk memberantas praktik TPPO dan melindungi potensi korban yang rentan terhadap perdagangan manusia.

Konferensi pers ini menjadi bukti keseriusan aparat penegak hukum dalam menindak dan mencegah tindak kejahatan TPPO di wilayah Kalimantan Utara. Polda Kaltara akan terus melakukan upaya pengungkapan kasus TPPO dan perlindungan terhadap korban, serta menghukum tegas para pelaku kejahatan ini.

Hadi dalam konferensi pers tersebut Wakabareskrim Polri Irjen Pol Asep Edi Suheri, selaku Kasatgas TPPO, Dirtipidum Bareskrim Polri Brigjen. Pol. Djuhandhani Rahardjo Puro dan Kombes Pol. Taufik Herdiansyah Zeinardi.