KOMITMEN BERSAMA ELEMEN MASYARAKAT JAGA PEMILU DI BANGKA BELITUNG BERJALAN AMAN DAN DAMAI

 

Babel - FBINEWS

Kapolda Kepualauan Bangka Belitung. Irjen Pol Drs. Yan Sultra I, S.H, mengajak seluruh elemen mendeklarasi pemilu damai jelang Pemilihan Umum serentak tahun 2024 mendatang. Kamis, 24 Agustus 2023.

Deklarasi Pemilu damai yang melibatkan penyelenggara pemilu baik KPU, Bawaslu hingga peserta partai Politik di Kepulauan Bangka Belitung digelar di Grand Safran Hotel Pangkalpinang.

Kapolda Babel dalam sambutannya mengatakan, negara Indonesia merupakan negara yang berlandaskan hukum yang kedaulatannya berada ditangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-undang Dasar tahun 1945.

Sehingga, lanjutnya hukum harus memainkan peranan yang menentukan atau menjadi sentral dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara di Indonesia.

Kapolda menjelaskan bahwa demokrasi sebagai salah satu sistem politik mensyaratkan pelaksanaan Pemilu secara reguler.

Pelaksanaan pesta demokrasi yang akan diselenggarakan tersebut. Polri siap untuk ikut serta dalam menjaga keamanan dan ketertiban selama proses tahapan penyelenggaraan Pemilu 2024 dengan menjaga netralitas dan tidak berpihak kepada peserta pemilu dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya.

Pada 14 Februari 2024 mendatang Indonesia akan menyongsong pesta demokrasi yang merupakan sarana untuk mewujudkan kedaulatan rakyat dalam bernegara untuk menentukan, memilih Calon Kepala Negara dan juga Calon Wakil Rakyat yang akan menyalurkan suara aspirasi rakyat. Polri beserta jajaran merupakan lembaga negara yang bertugas untuk memelihara keamanan selama pemilu berlangsung.

Untuk mewujudkan pemilu yang aman, tertib, damai, sejuk dan bukan hanya menjadi tanggung jawab Kepolisian, tetapi tentunya memerlukan kerja sama dari berbagai pihak demi mewujudkan ketertiban dan rasa aman bagi masyarakat.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolda juga berharap sekaligus memberikan himbauan kepada semua pihak untuk mewujudkan Pemilu aman, damai dan sejuk yang tidak berujung permusuhan, kerusuhan, apalagi perpecahan.*