-->

Polda Malut Laksanakan Deklarasi Damai oleh Parpol Menjelang Pemilu Tahun 2024

 


MALUT - FBINEWS 


Kapolda Maluku Utara, Irjen Pol Miko Siswoko, S.I.K., bersama Wakapolda Malut, Brigjen Pol. Samudi S.I.K., M.H., memimpin upacara deklarasi damai menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024. Acara berlangsung di Taman Makam Pahlawan (TMP) Banau, Kelurahan Sangaji Utara, dengan dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Danrem 152 Baabullah Ternate, Brigjen TNI Elkines Willando Dewangga K.S.A.P, dan Kabinda Maluku Utara, Brigjen TNI Benny Bintoro, S.Sos.




Dalam sambutannya, Kapolda Malut menegaskan pentingnya menjaga ketertiban dan keamanan selama proses tahapan penyelenggaraan Pemilu 2024. Ia mengingatkan bahwa Indonesia adalah negara berlandaskan hukum yang kedaulatannya berada di tangan rakyat, dan demokrasi sebagai sistem politik mensyaratkan pelaksanaan pemilu secara reguler sebagai sarana kedaulatan rakyat dan partisipasi masyarakat dalam memilih pemimpin politik.


Kapolda juga menegaskan peran Polri dalam menjaga netralitas dan tidak berpihak kepada peserta pemilu. Ia menyampaikan bahwa pesta demokrasi dapat menimbulkan pelanggaran dan kejahatan, namun Polri bersama jajaran siap menjaga keamanan selama pemilu berlangsung.


"Indonesia akan menyongsong pesta demokrasi pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang, yang merupakan sarana untuk mewujudkan kedaulatan rakyat dalam bernegara. Polri, sebagai lembaga negara, bertugas untuk memelihara keamanan selama pemilu berlangsung," ungkap Kapolda.


Deklarasi damai ini dihadiri oleh penyelenggara pemilu, partai politik, dan berbagai stakeholder terkait. Tempat pelaksanaan yang dipilih, TMP Banau, memiliki makna khusus dalam mengingatkan semua pihak akan jasa-jasa para pahlawan yang memperjuangkan kemerdekaan. Kegiatan ini diharapkan mampu mendorong partisipasi masyarakat dalam menciptakan pemilu yang damai dan bermartabat, menghindari perpecahan, dan menjunjung tinggi nilai-nilai persatuan dan kesatuan.


Kapolda Malut mengakhiri sambutannya dengan mengemukakan harapannya untuk Pemilu tahun 2024:


Pemilihan umum tahun 2024 diharapkan berlangsung tanpa permusuhan, kerusuhan, atau perpecahan. Pemilu diharapkan menciptakan rasa tenang, tenteram, dan aman sebagai cerminan dari kerukunan warga.


Kegiatan ini diharapkan mampu membuat masyarakat menyadari situasi yang dihadapi dan bijak dalam mengambil sikap. Peserta pemilu diingatkan untuk mengedepankan kampanye yang terhormat dan bermartabat untuk mencegah perpecahan.


Manfaat dari kegiatan ini mencakup pemangku kepentingan, penyelenggara pemilu, partai politik, dan masyarakat umum dalam berbagai segmennya.


Deklarasi damai ini diharapkan menjadi langkah awal yang penting menuju pemilu yang damai, tertib, dan bermartabat, serta mengukuhkan nilai-nilai persatuan dan kesatuan dalam berbangsa dan bernegara.*

 Advertisement Here
 Advertisement Here