News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Polsek Cimanggis Ungkap Motif Kasus Pembunuhan Ibu Kandung di Cimanggis

Polsek Cimanggis Ungkap Motif Kasus Pembunuhan Ibu Kandung di Cimanggis



Depok - Fbinews

Kepada polisi, Rifki Azis mengaku tega menusuk ibu kandungnya hingga tewas dan membacok ayahnya dengan golok hingga luka serius, karena merasa sakit hati. Tapi, apapun pengakuan Rifki, pembunuhan tidaklah dibenarkan.


"Motif pemicunya itu adanya rasa sakit hati dari tersangka terhadap orang tuanya," ujar Arief.


Kepada polisi, Rifki mengaku sering dimarahi orang tuanya sejak kecil. Rabu (9/8) malam Rifki dimarahi oleh kedua orang tuanya.


Rifki beralasan dia sakit hati karena sering dimarahi sejak kecil. Puncaknya, pada Rabu (9/8), Rifki melampiaskan amarahnya secara membabi buta dengan menusuk ibunya puluhan kali.


"Memang ada informasi yang kita peroleh dari tersangka ini bahwa sejak dari awal SD, SMP, yang bersangkutan suka dimarahi. Tersangka menyampaikan seperti itu, suka dimarahi ortunya ditambah lagi kejadian tersebut malam hari sebelumnya tanggal 9 itu yang bersangkutan dimarahi kedua orang tuanya," tuturnya.


Perkataan Ortu yang Bikin Sakit Hati


Rifki Azis mengaku membunuh ibunya dan melukai ayahnya karena sakit hati. Menurut Kapolsek Cimanggis Kompol Arief Budiharso, Rifki Azis sakit hati dengan perkataan orang tuanya.


"Kata-katanya kalau dari versi tersangka menyampaikan bahwa 'lo tuh dari lahir sampai detik ini coba sebutin satu aja apa yang membuat orang tuamu bangga' itu. Intinya (kata-kata) dari bapaknya," ujar Kapolsek Cimanggis Kompol Arief Budiharso, di Polsek Cimanggis, Jalan Raya Bogor, Depok, Jumat (11/8/2023).


"Jadi memang kata-katanya bapakanya tapi memang yang memarahi, mungkin bukan marahi, tapi mengingatkan. Kalau konteks orang tua itu mengingatkan memang berdua pada saat itu," tambah Arief.


Karena sakit hatinya itu, Arief mengatakan, Rifki berniat membunuh ayahnya.


"Memang kalau dari kronologis, memang sengaja ke arah situ (membunuh ayahnya). Memang yang bersangkutan ingin menyasar ke ayahnya juga," tuturnya.


Ibu Ditusuk 50 Kali


Sang ibu, Sri Widiastusi, tewas di tangan anaknya, Rifki Azis akibat luka tusukan. Korban tewas usai 50 kali ditusuk pisau dapur.


"Kalau hasil visum ada sekitar 50-an lah. (Luka tusuk) ke ibunya kurang lebihnya ya. Karena sementara visum sementara ini kita sudah dapat tapi hasilnya yang secara detail masih menunggu," ujar Kapolsek Cimanggis Kompol Arief Budiharso di Polsek Cimanggis, Jalan Raya Bogor, Depok, Jumat (11/8/2023).


Arief mengatakan Azis menusuk ibunya dengan menggunakan pisau dapur. Sedangkan ayahnya dibacok golok.


"Ya betul. Posisi pisau saat itu ada di dapur, dan untuk ini (golok) kita masih dalami lagi apakah biasa ditempatkan di samping pintu tersebut," ujarnya.

**

 

Tags

Newsletter Signup

Untuk Berlangganan

Posting Komentar