-->

Kapolda Riau Tinjau TKP Kecelakaan Tragis di Sungai Segati: Pastikan Penanganan Cepat dan Tanggung Jawab Perusahaan



Riau - Fbinews 

Sebuah truk colt diesel yang mengangkut 36 penumpang mengalami kecelakaan fatal dan terjun ke Sungai Segati. Insiden ini mengakibatkan tiga balita meninggal dunia, sementara belasan penumpang lainnya masih dalam pencarian (22/02).


Kapolda Riau, Irjen Pol Muhammad Iqbal, turun langsung meninjau lokasi kejadian untuk memastikan proses evakuasi berjalan optimal. Dalam keterangannya, ia menegaskan bahwa negara harus hadir dalam setiap peristiwa yang berdampak luas bagi masyarakat.


Dalam kunjungannya, Kapolda menekankan bahwa tugas kepolisian tidak hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai pelayan, pelindung, dan pengayom masyarakat.


"Saya hadir di sini untuk memastikan bahwa semua pihak bergerak cepat dalam proses evakuasi dan penyelamatan. Saya telah memerintahkan seluruh jajaran kepolisian untuk bergabung dengan Basarnas dan stakeholder terkait dalam upaya pencarian korban," ujar Kapolda.


Kapolda juga menegaskan bahwa perusahaan yang terlibat harus bertanggung jawab atas kejadian ini. Ia meminta agar pihak perusahaan tidak hanya membantu dalam pencarian korban, tetapi juga memberikan dukungan penuh kepada keluarga korban.


"Perusahaan harus membantu secara maksimal, tidak hanya dalam penyelamatan dan evakuasi, tetapi juga dalam pemulihan korban, asuransi, hingga pemakaman. Saya akan mengawasi langsung agar ini dijalankan dengan baik," tegasnya.


Lebih lanjut, Kapolda menginstruksikan Dirlantas Polda Riau dan Kapolres Pelalawan untuk melakukan penyelidikan apakah ada unsur kelalaian dalam peristiwa ini.


Ia menegaskan bahwa kendaraan yang tidak sesuai peruntukan tidak boleh beroperasi di jalan raya.


"Saya tidak ingin kejadian seperti ini terulang. Jika ada pelanggaran, perusahaan harus bertanggung jawab," kata Kapolda.


Truk colt diesel yang mengangkut 36 penumpang dari PT NMR awalnya dalam perjalanan menuju Pasar KM 60, Desa Segati. Namun, di tengah perjalanan, sopir diduga mengantuk sehingga hilang kendali dan truk terjun ke dalam sungai.


Pencarian korban sempat dihentikan sementara pada pukul 23.45 WIB akibat kondisi yang kurang mendukung dan akan dilanjutkan kembali pada Minggu (23/2/2025).


Kapolres Pelalawan, AKBP Afrizal Asri, menyatakan bahwa evakuasi dan pencarian korban terus dilakukan secara intensif. Hingga Sabtu malam, tim SAR telah berhasil mengevakuasi beberapa korban, termasuk sopir kendaraan, Maranata Zendrato, yang ditemukan dalam kabin colt diesel.


"Kami terus berkoordinasi dengan semua pihak terkait, termasuk perusahaan dan pemerintah daerah, agar semua korban dapat ditemukan secepatnya," ujar Kapolres.


Peristiwa ini menjadi peringatan keras bagi seluruh pihak untuk meningkatkan standar keselamatan transportasi dan memastikan kendaraan yang digunakan sesuai dengan peruntukannya. Kejadian ini juga menegaskan pentingnya kepatuhan terhadap aturan lalu lintas guna mencegah tragedi serupa di masa depan.

**

 

 Advertisement Here
 Advertisement Here