Selamatkan Jutaan Jiwa, 429 Kasus Narkoba di Sumut Terungkap
Sumut - Fbinews
Sejak 1 Januari hingga 19 Agustus 2025, Direktorat Reserse Narkoba Polda Sumatera Utara bersama Polres Langkat dan Polres Binjai mengungkap 429 kasus narkoba. Dari pengungkapan itu, diperkirakan 1.533.564 jiwa terselamatkan dari bahaya narkoba dengan nilai barang bukti mencapai Rp298 miliar.
Keberhasilan tersebut disampaikan Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan dalam konferensi pers di Polres Langkat, pada Rabu (20/8/2025). Dari pengungkapan tersebut, polisi mengamankan 534 tersangka beserta barang bukti mencapai 286 kilogram sabu, 8 kilogram ganja, 170 gram kokain, 9.186 butir ekstasi, serta 69.037 butir happy five.
Sementara itu, Dir Resnarkoba Polda Sumut, Kombes Pol Jean Calvijn Simanjuntak mengatakan beragam modus peredaran narkoba ditemukan. “Mulai dari transaksi di perairan dan darat, barak narkoba di ladang, transaksi lewat media sosial, hingga peredaran di tempat hiburan malam,” ungkapnya.
“Ada juga modus peredaran di Tempat Hiburan Malam (THM) menggunakan tim pantau dan pengaman berlapis. Tim pantau ini menggunakan anak di bawah umur juga,” tambahnya.
Jean Calvijn mengungkapkan, kasus di Binjai dan Langkat menarik perhatian, salah satunya penyitaan 190 kg sabu yang diselundupkan lewat kapal nelayan di perairan Langkat. Dalam operasi itu, personel kepolisian sempat terombang-ambing di laut selama beberapa jam.
Dua orang tersangka yang diamankan, mengaku mendapat perintah dari seorang bandar yang kini masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) berinisial YD.
“Dua orang tersangka mengambil sabu di perairan lepas diangkut kapal Oskadon. Itu berawal dari informasi masyarakat yang kita terima,” sebutnya.
Jean Calvijn menambahkan, pihaknya melakukan pengembangan kasus untuk mengetahui keterkaitan peredaran narkoba di gubuk/loket yang sengaja dibangun dengan THM.
Polda Sumut meminta agar masyarakat turut berperan aktif melaporkan segala bentuk aktivitas mencurigakan terkait narkoba. "Sinergi aparat, pemerintah daerah, masyarakat, dan media menjadi kunci dalam menciptakan Sumatera Utara yang aman dan bebas narkoba," pungkasnya.
Sebagai informasi, konferensi pers ini turut dihadiri Dirresnarkoba Polda Sumut, Kapolres Langkat, Kapolres Binjai, Bupati Langkat, Wali Kota Binjai, BNNK, KPPBC, dan rekan-rekan media.
**
Posting Komentar