Harimau Terkam Ayah dan Anak di Bukit Solok Selatan:
Solok Selatan - Fbinews
Sekitar pukul 19.00 WIB, suasana tenang di Jorong Sungai Rambutan, Nagari Persiapan Batang Lolo, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh (KPGD), mendadak pecah. Dua warga setempat, Amsal (48) dan anaknya Pandi (25), diterkam harimau di ladang karet kawasan Bukit Batuang Gadang Mudiak Sako.
Kejadian tragis ini menimpa ayah dan anak ketika mereka berada di kebun karet. Seekor harimau Sumatera tiba-tiba muncul dan menerkam mereka. Akibatnya, keduanya mengalami luka serius di bagian kaki, tangan, dan punggung. Kondisi paling parah dialami Amsal, yang mengalami luka robek pada kaki kanannya.
Korban diketahui bernama Amsal, seorang petani berusia 48 tahun, dan anaknya Pandi, 25 tahun. Mereka berdua merupakan warga Jorong Sungai Rambutan. Saat ini, keduanya sudah mendapatkan perawatan intensif di RSUD Solok Selatan setelah berhasil dievakuasi warga bersama aparat.
Insiden nahas ini terjadi pada Selasa malam, 16 September 2025, sekitar pukul 19.00 WIB. Waktu kejadian bertepatan dengan saat korban hendak menyusul anggota keluarga yang belum kembali dari kebun sejak pagi.
Lokasi peristiwa berada di Bukit Batuang Gadang Mudiak Sako, sebuah area perkebunan karet yang menjadi tempat aktivitas harian warga. Namun, kawasan ini juga diketahui masih berdekatan dengan jalur jelajah satwa liar, termasuk harimau.
Kapolsek KPGD, Iptu Taufik Indra, menjelaskan bahwa peristiwa berawal ketika Amsal bersama anaknya yang lain, Fatar, berangkat ke kebun untuk menyusul Pandi yang tak kunjung pulang sejak pagi.
“Saat tiba di lokasi, harimau tiba-tiba muncul dan langsung menyerang Amsal dan Pandi. Fatar sempat terjatuh namun berhasil melarikan diri untuk meminta pertolongan warga,” jelasnya.
Diduga, kehadiran warga di kebun bertepatan dengan waktu harimau melintas di jalur perburuannya. Hal inilah yang memicu serangan mendadak tersebut.
Setelah mendengar laporan Fatar, warga bersama aparat kepolisian, TNI, Basarnas, dan unsur pemerintahan nagari serta jorong segera bergegas ke lokasi. Evakuasi korban berlangsung dramatis karena kondisi korban sudah bersimbah darah.
Kedua korban akhirnya berhasil dibawa ke RSUD Solok Selatan. Di rumah sakit, terlihat Camat KPGD, keluarga, dan sejumlah warga ikut mendampingi proses perawatan.
Kapolsek KPGD menegaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatera Barat untuk penanganan lebih lanjut.
“Kami imbau masyarakat untuk sementara menjauhi perkebunan di sekitar Bukit Batuang Gadang Mudiak Sako. Keselamatan warga adalah prioritas utama,” tegas Kapolsek.
**
Posting Komentar