Gelar Trauma Healing, Perkuat Pemulihan Psikologis Anak Korban Banjir Bandang di Padang Pariaman
Padang Pariaman — Fbinews
Wujud kepedulian terhadap pemulihan mental korban bencana alam ditunjukkan Polri melalui kegiatan Polisi Mengajar dan trauma healing yang dilaksanakan oleh personel Bidang Psikologi SDM Polda Sumatera Barat bagi anak-anak terdampak banjir bandang. Kegiatan tersebut berlangsung di Desa Huntara, Kelurahan Pasie Laweh, Kecamatan Kayu Tanam, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat, Minggu (28/12/2025).
Program ini difokuskan untuk membantu menekan dampak trauma, ketakutan, serta kecemasan yang dialami anak-anak pascabencana. Dengan pendekatan humanis dan suasana penuh keakraban, personel Psikologi Polda Sumbar mengajak anak-anak mengikuti berbagai kegiatan edukatif dan rekreatif, seperti bermain bersama, belajar, bernyanyi, hingga permainan kelompok yang dirancang khusus guna memulihkan kondisi psikologis dan emosional mereka.
Selama kegiatan berlangsung, suasana ceria tampak menyelimuti lokasi. Anak-anak yang sebelumnya terlihat murung dan cemas mulai menunjukkan perubahan positif dengan tersenyum, tertawa, serta berani berinteraksi aktif bersama para petugas. Pendekatan sederhana namun tepat sasaran ini diharapkan dapat menumbuhkan kembali rasa aman dan kepercayaan diri anak-anak dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Kabagpenum Ropenmas Divhumas Polri, Kombes Pol Erdi A. Chaniago, menegaskan bahwa pendampingan psikologis bagi anak-anak korban bencana merupakan bagian penting dari penanganan pascabencana oleh Polri.
“Polri tidak hanya hadir dalam penanganan fisik dan medis pascabencana, tetapi juga memberikan perhatian serius terhadap pemulihan psikologis, khususnya bagi anak-anak sebagai kelompok rentan. Melalui kegiatan trauma healing ini, kami berharap anak-anak dapat kembali pulih secara mental dan emosional,” ujar Kombes Pol Erdi A. Chaniago.
Ia menambahkan, pelaksanaan Polisi Mengajar dan trauma healing tersebut mencerminkan komitmen Polri dalam memberikan pelayanan kemanusiaan secara menyeluruh kepada masyarakat yang terdampak bencana alam.
Kehadiran personel Psikologi Polda Sumatera Barat mendapat respons positif dari masyarakat setempat. Para orang tua berharap kegiatan pendampingan psikologis seperti ini dapat terus berlanjut guna mendukung pemulihan anak-anak secara berkesinambungan.
Melalui kegiatan tersebut, Polri kembali menegaskan komitmennya untuk senantiasa hadir mendampingi masyarakat, tidak hanya pada masa tanggap darurat, tetapi juga dalam proses pemulihan jangka panjang pascabencana alam di wilayah Sumatera Barat.
**

Posting Komentar