News Breaking
Live
wb_sunny

Breaking News

Siapkan Tiga Pola Rekayasa Lalu Lintas Guna Antisipasi Kepadatan Nataru 2025

Siapkan Tiga Pola Rekayasa Lalu Lintas Guna Antisipasi Kepadatan Nataru 2025



Jakarta – Fbinews 

Wakil Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Pol Dedi Prasetyo memastikan Polri telah menyiapkan langkah strategis berupa rekayasa lalu lintas untuk menghadapi arus libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Upaya ini dilakukan guna mencegah kemacetan serta menjamin kelancaran mobilitas masyarakat selama periode libur panjang.


Dalam keterangannya, Wakapolri menyampaikan bahwa terdapat tiga skema utama yang akan diterapkan di jalur-jalur rawan kepadatan. "Polri juga mempersiapkan berbagai macam rencana rekayasa arus lalu lintas, baik pada arus mudik maupun pada arus balik dengan pola ganjil genap, contra flow, hingga one way," ujar Dedi Prasetyo di Jakarta, Senin (15/12/2025).


Agar masyarakat dapat menyesuaikan rencana perjalanan, skema rekayasa tersebut akan disosialisasikan secara luas melalui berbagai saluran informasi. Implementasinya di lapangan akan didukung melalui pelaksanaan Operasi Lilin 2025 yang digelar selama 14 hari, mulai 20 Desember 2025.


Dalam operasi tersebut, Polri mengerahkan total 146.701 personel gabungan. "Ini adalah personel gabungan yang terdiri dari 77.637 personel Polri, kemudian 13.775 dari personel TNI, dan sisanya 55.289 adalah personel dari gabungan stakeholder terkait lainnya," ungkap Wakapolri.


Pengamanan akan difokuskan pada 44.226 objek vital, di antaranya gereja, terminal, pelabuhan, bandara, stasiun, pusat perbelanjaan, hingga kawasan wisata yang diperkirakan menjadi titik konsentrasi perayaan Tahun Baru 2026.


*Puncak Arus Mudik dan Balik*

Berdasarkan hasil survei Kementerian Perhubungan (Kemenhub), pergerakan masyarakat selama Nataru tahun ini diperkirakan meningkat dibandingkan tahun sebelumnya, dengan jumlah mencapai sekitar 119,5 juta orang.


Polri juga telah memetakan waktu-waktu krusial yang perlu menjadi perhatian para pengguna jalan, yakni puncak arus mudik pada 20–24 Desember 2025 dan puncak arus balik pada 28 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026.


Selain itu, Dedi Prasetyo menginstruksikan seluruh jajaran Polda dan Polres untuk memperkuat koordinasi dengan pemerintah daerah, khususnya dalam memastikan kesiapan sarana dan prasarana serta mengantisipasi potensi bencana alam yang dapat terjadi selama masa libur Nataru.

** 

Tags

Newsletter Signup

Untuk Berlangganan

Posting Komentar