-->

Kapolri Dorong Kerja Sama dengan Media






JAKARTA - Fbinews 

Kapolri Tito Karnavian menyatakan, media massa memegang pengaruh yang sangat besar dalam mempengaruhi persepsi publik. Tito menyebut salah satu contoh kasus pembunuhan yang sangat menyita perhatian publik Wayan Mirna Salihin dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso.


"Hari ini semua mata akan melihat satu kasus saja, yaitu Jessica . Itu dikarenakan media selalu meliputnya setiap hari, dari awal," kata Tito di Gedung Rupatama Mabes Polri, Jakarta, Kamis (27/10/2016).
Berita persidangan pembunuhan Mirna  mengalahkan porsi pemberitaan isu lain seperti politik dan energi, ini adalah contoh bagaimana media sudah sangat kuat melekat dikeseharian masyarakat.

ia menyatakan Media  mampu menggiring opini publik, dari sisi  positif maupun negatif. Karenaitu, Tito mendorong humas kepolisian membina hubungan baik dengan media agar dapat mengangkat citra Polri di masyarakat.

"Kami punya potensi luar yang sangat luar biasa untuk membangun persepsi publik yang positif dan media dapat mengambil peran yang sangat penting untuk menjaga stabilitas kamtibnas, Polri memiliki kasus yang sangat menarik untuk diliput. ia menyebut detik-detik penyelamatan sandera di Pondok Indah yang diliput sejumlah media dan itu mampu memunculkan persepsi masyarakat bahwa polisi cepat dan profesional dalam menangani perkara,hal itu dapat menutup sisi negatif ribuan polisi yang tak terekspos.

Akan tetapi sebaliknya, pengungkapan kasus narkotik, teroris yang  jarang terekspos media di masyarakat,ini dapat tertutup dengan video polisi yang terima pungli dan menjadi viral.

"Persepsi publik langsung muncul, ternyata polisi masih banyak yang pungli," ujarnya.
 Advertisement Here
 Advertisement Here