-->

PRESIDEN SERAHKAN 1000 SERTIFIKAT KEPADA MASYARAKAT DITANGGERANG


Tanggerang - FBINews

Presiden Joko Widodo menyerahkan sebanyak 10.100 sertifikat kepada masyarakat di Lapangan Bola Kampuse, Tangerang Selatan, Rabu (11/10/2017). Lokasi tersebut merupakan yang ke-38 dalam komitmen Presiden untuk meningkatkan jumlah sertifikat tanah yang diterima masyarakat selama periode kepemimpinannya.

“Sampai saat ini saya sudah serahkan 38 kali. Yang lain diserahkan Pak Menteri. Total 147.813 sertifikat yang saya serahkan langsung,” kata Presiden dalam acara penyerahannya.

Dia menyampaikan, total sertifikat yang sudah diserahkan seharusnya berjumlah 126 juta di seluruh Indonesia. Namun, hingga akhir tahun 2016, baru 46 juta sertifikat yang berhasil dibagikan.

“Tahun ini saya perintahkan Menteri BPN diselesaikan di seluruh Tanah Air lima juta sertifikat. Tahun depan tujuh juta, (tahun) 2019 sembilan juta,” ujar Presiden.

Dia pun mengatakan kalau pihaknya serius akan terus mengecek angka tersebut. Sebab, dia tidak ingin sengketa lahan sampai terjadi di masyarakat. 

“Kerja dengan saya, saya hitung. Saya bawa tulisan kalau ke mana-mana, saya hitung terus. Kalau tidak selesai, saya bilang awas Pak Menteri. Yang terjadi sengketa tanah di mana-mana,” ucapnya.

Semangat Persatuan Tanpa Konflik

Dalam kesempatan tersebut, Presiden juga membahas mengenai pemilihan kepala daerah (Pilkada). Dia berpesan agar semangat persatuan dan kesatuan sebagai saudara sebangsa dan se-Tanah Air tidak hilang.

“Saya titip Pilkada, Pilpres itu hanya kontestasi lima tahun sekali. Jangan korbankan karena pilihan presiden, kepala daerah, kita pecah. Tidak! Kita harus berani mengatakan itu,” tegasnya.

Ia mengimbau agar proses Pilkada tidak disertai dengan sikap saling memanas-manasi oleh pihak mana pun, kemudian menimbulkan keresahan di masyarakat. 

"Pilkada ada yang ngompori, manasi dengan isu, masyarakat panas. Tidak usah saling kompor, memanasi, yang rugi nanti rakyat sendiri,” tuturnya.

Dalam acara tersebut, Presiden turut didampingi oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala BPN Sofyan Djalil, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan Gubernur Banten Wahidin Halim.  

Source :Humas Kemensetneg
 Advertisement Here
 Advertisement Here