-->

Kapolda Buka Kejuaraan Menembak Pistol Antar Satker Polda Bali

Bali - FBINews

Kejuaraan menembak pistol perorangan dan beregu antar Satker (Satuan Kerja) dan jajaran Polda Bali digelar di Lapangan Tembak Bhayangkara, Pecatu Shooting Range, Badung, Sabtu (7/7/2018). Tembakan perdana dari Kapolda Bali, Irjen Pol. Dr. Petrus Reinhard Golose menjadi tanda dibukanya kejuaraan ini.

Tercatat ada 150 personel terdiri dari Pejabat Utama, Pamen, Pama dan Polwan Polda Bali yang mengikuti kejuaraan menembak. Pada kejuaraan ini, para peserta harus bisa menjatuhkan delapan plat (sasaran tembak) dalam waktu 1 menit dengan 20 butir peluru.

Irjen Pol. Dr. Petrus Reinhard Golose mengatakan, kejuaraan menembak kali ini digelar dalam rangka Hari Bhayangkara ke-72 dan kesiapan pengamanan pasca Pilkada serentak 2018. Selain itu, kegiatan ini juga untuk melatih kemampuan personel Polda Bali dalam menggunakan senjata api (senpi). 

Kegiatan ini sangat tepat dilakukan karena penggunaan senpi di Polri akan beralih dari jenis revolver ke pistol. Untuk itu, perubahan ini harus diikuti dengan meningkatkan kemampuan anggota Polri. 

"Selain tepat membidik dan cepat menjatuhkan target, para peserta juga harus memperhatikan dan lebih mengutamakan pengamanan senjata," ujar Kapolda.

"Standar Operating Prosedur (SOP) pengamanan revolver berbeda dengan pistol. Budaya ini yang harus dirubah," sambungnya 

Kemudian, jenderal lulusan Akpol tahun 1988 ini menyampaikan, tidak hanya harus mengerti bagaimana cara menembak, polisi juga harus tahu kapan waktunya menembak. 

"Tidak hanya how to shoot, tapi juga harus tahu when to shoot," pesan Irjen Pol. Dr. Petrus Reinhard Golose.

Ditehaskannya, apabila mengalami situasi dalam keadaan tertentu (over mach), polisi harus segera melakukan diskresi kepolisian. "Tentukan sesuai situasi yang ada. Nilai sendiri dan lakukan tindakan sesuai prosedur," imbuhnya.

Source : Humas Polda Bali
 Advertisement Here
 Advertisement Here