-->

Presiden Jokowi: Mulai Dari Kecil, Kalau Mau Jadi Atlet

Bogor - FBINews

Presiden Joko Widodo (Jokowi) bersilaturahmi dengan atlet panahan dari berbagai komunitas panahan dan peserta 2nd Bogor Open Archery, di halaman belakang Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat (Jabar), Sabtu (7/7) sore.

Dalam sambutannya Presiden mengaku sangat berbahagia bisa bertemu dengan komunitas pemanah, klub-klub pemanah, anak-anak yang jago-jago memanah. “Saya sudah berlatih lama tapi sampai saat ini juga levelnya enggak naik-naik. Sulit, ternyata tidak gampang,” ucapnya.

Oleh sebab itu, saat berapartisipasi pada Bogor Open tahun yang lalu, Presiden mengaku sebetulnya dirinya deg-degan betul karena dilihat orang banyak, khawatir enggak kena ini nanti. Tapi ia bersyukur, ternyata dapat nilai sedikit.

Menurut Presiden Jokowi, sejak usia dini, mulai anak-anak yang masih kecil-kecil harus dimulai kalau kita ingin menjadi atlet, menjadi pemanah-pemanah yang handal, yang baik.

“Saya melihat di Asian Games 2018 ini pun juga target dari panahan itu emasnya paling banyak nanti. Insyaallah betul-betul dapat emasnya paling banyak di panahan,” ujar Presiden Jokowi seraya menambahkan, kalau dimulai dari sejak kecil, usia dini ini akan mempermudah pembibitan sejak awal.

“Bibit-bibit muda yang baik saya kira akan mudah kita ada regenerasi pemanah-pemanah untuk waktu-waktu yang akan datang,” sambung Presiden.

Presiden berharap, anak-anak terus berlatih, kita semuanya terus berlatih, terus ikut dalam kompetisi-kompetisi sehingga diharapkan bibit-bibit muda ini nanti menjadi jago-jago panahan, jadi atlet panahan yang baik bagi negara yang kita cintai.

“Silakan terus berlatih pertandingan-pertandingan, ikut pertandingan-pertandingan, ikut kompetisi-kompetisi. Kita harapkan nanti bibit-bibit muda bagi atlet-atlet pemanah kita akan muncul di waktu-waktu yang akan datang,” tutur Presiden Jokowi.

[Diikuti 732 Peserta]

Sebelumnya Muhammad Rizal Barnadi, yang menjadi pelatih panah Presiden Jokowi dalam laporannya mengatakan, Bogor Open Archery Championship ini adalah tahun kedua.

Kejuaran ini dimulai hari Kamis yang lalu, sudah dimulai dari tanggal 4 Juli – 8 Juli, dan diikuti hampir 732 peserta.

“Tahun lalu diikuti kurang lebih 600 peserta, tahun ini diikuti hampir 732 peserta dari 24 provinsi, totalnya ada 50 kota dan klubnya ada 102 klub dari seluruh Indonesia. Juga kami kedatangan dari Johor, Malaysia,” kata Rizal.

Ia menyebutkan, juara umum kejuaraan ini akan mendapat piala bergilir dari Presiden.

“Inilah tempat Pak Presiden latihan. Pak Presiden latihan panahan di sini, mudah-mudahan (para pemanah) merasakan aura tempat latihannya Pak Presiden. Ini ada (pemanah) umur-umur yang sangat cilik sudah mendapat medali, mudah-mudahan mereka menjadi pemanah -pemanah Indonesia ke depan,” ucap Rizal. 

Source : Humas Setkab
 Advertisement Here
 Advertisement Here