-->

DIKNAS KABUPATEN BANGKA TIDAK TERLIBAT MENENTUKAN KONTRAKTOR


Bangka - FBINews

Diknas Kab. Bangka terkait adanya informasi adanya dugaan keterlibatan pihak kantor Pendidikan Nasional.

DIKNAS kabupaten bangka dalam menentukan siapa pemborong yang menggunakan dana DAK tahun anggaran 2018 ditingkat SD dan SMP dibantah keras oleh Aswin selaku kasi sarpras diknas pemerintah Kabupaten Bangka. 

Jadi saya tegaskan bahwa tidak benar ada keterlibatan pihak kami dalam menentukan siapa itu kan hak otonomi sekolah yang bersangkutan namun Aswin mengakui tidak menutup kemingkinan ada pihak-pihak tertentu yang memanfaatkan situasi ini yang mengakibatkan kepala sekolah ada semacam ketakutan, ungkap kasi sarpras ini.

Yang jelas Kata Aswin kami juga sudah melibatkan pihak kecamatan dan memberikan bimbingan agar sistem swakelola kita laksanakan bersama-sama. 

Aswin tidak menampik kalau pihak sekolah dalam hal ini, kepala sekolah ingin mengerjakan sendiri sikakan pihak kami tidak mengintervensi kalau ternyata ada informasi pihak kami mengintervensi pihak sekolah itu tidak benar sama sekali, yang benar pihak kami diknas kab. Bangka hanya menerima laporan saja dan tugas kami hanya membimbing  ungkapnya. 

Dikatakan Aswin ada tugas besar yang harus kita kejar yakni dana DAK ini harus dilaksanakan dengan baik dan berprestasi sehingga akan memberikan dampak yang positip bagi peningkatan bantuan untuk dana DAK. 

Terus terang kalau hanya mengadalkan dana APBD miris dan jauh, tapi kalau dana DAK dan dana APBN kita kejar pak Kata Aswin kepada wartawan medya fbinews.
Aswin memaparkan untuk dana DAK kita tahun 2018 mencapai angka 7, 011 M, yang terbagi untuk SMP. 3,6 M Sedangkan untuk tingkat SD 3,3 M.

Dijelaskan Aswin pelaksana dana DAK ini sementara untuk fisik sudah mencapai angka 100 persen dan dalam proses pencairan dan itu serta merta harus membuat laporan sampai selesai. 

Ketika disinggung apakah ada sanksi terhadap sekolah yang tidak selesai membuat laporan dengan tegas Aswin mengatakan tidak ada cuma kita berusaha mengejar laporan itu biar cepat selesai, "Apa gimana sanksi artinya jangan sampai tidak tereksekusi" ujarnya Alhamdulillah kita sangat optimis semua pelaksanaan proyek. SD dan SMP yang menggunakan dana DAK 2018 tetap selesai. 

"jadi kita harus sukses dalam melaksanakan proyek yang di biaya dana DAK ini, sehingga tahun depan kita dapat lagi" imbuh Aswin. Karena jujur diakui Aswin akibat dari pemberitaan ini akan menjadi penilaian pusat dan apabila Ada sesuatu yang kurang baik di lapangan akan tertahan dana DAK kita jelas kasi sarpras pemkab bangka ini. 

Jadi kami berterima kasih dengan rekan-rekan medya yang memberikan informasi dan saling mengingat karena jujur saja sarpras di bangka terbantu dengan dana DAK, ungkap Aswin.

Jangan sampai dana DAK kita tahun depan tertunda akibat pemberitaan ini sehingga jadi bahan pertimbangan bagi pusat, harapan Aswin mengakhiri pemaparannya kepada awak media fbinews. 

Ali Rachmansyah.
 Advertisement Here
 Advertisement Here