-->

Tangerang berencana menggratiskan ongkos naik angkot


Tangerang - Fbinews.net

Sekretaris Dinas (Sekdis) Perhubungan Kota Tangerang Wahyudi Iskandar mengatakan, saat ini pihaknya masih mengkaji wacana tersebut, termasuk menyusun peraturan kebijakan tersebut.

“Kami sudah melakukan penjajakan dengan beberapa para pemilik angkot. Mudah-mudahan ke depannya warga Kota Tangerang tidak perlu lagi membayar jika naik angkot,” kata Wahyudi Iskandar dalam keterangan tertulisnya yang diterima FBI news Senin (29/04/2019).

Wahyudi menuturkan, mekanisme angkot gratis ini nantinya akan menerapkan sistem pemberian subsidi kepada para sopir ataupun pemilik angkot. “Nanti yang bayarnya Pemkot Tangerang, dibayar sesuai besaran kilometer atau daya tempuh angkot itu saat beroperasi,” katanya.

Menurutnya, program ini juga akan membantu pengintegrasian angkutan massal di Kota Tangerang. Wahyudi menyebut, nantinya angkot-angkot tersebut dijadikan penghubung bagi para penumpang Bus Rapid Transportation (BRT).

“Tujuannya mempermudah masyarakat mengakses transportasi. Dan tentunya guna meminimalisir kepadatan lalu lintas, sehingga masyarakat bisa beralih dari kendaraan pribadi ke angkutan transportasi massal,” ujarnya.

Rencana menggratiskan angkot ini sebelumnya pernah disampaikan Wali Kota Arief R Wismansyah beberapa waktu lalu. Arief mengatakan, rencana tersebut untuk mengembangkan transportasi massal Bus Rapid Transit (BRT) koridor 1 dan 2 demi mengurangi kemacetan.

“Angkutan umum yang BRT kita ingin terintegrasi dengan angkot, ini lagi tunggu finalisasi kajian dari BPKAD dan Kejaksaan. Kalau itu bisa dijalankan mungkin karena angkotnya sudah disubsidi pemerintah, nanti naik angkot gratis,” kata Arief.

Untuk angkot yang rutenya bersinggungan langsung, lanjutnya, pihaknya menawarkan untuk menjadi sarana transportasi pengumpan untuk bus Trans Tangerang  (Tayo).

Selain bersinggungan dengan bus Tayo, Arief menjelaskan, angkot meski bersaing dengan ojek online  Sehingga tak heran jika angkot terlalu banyak mengetem. Oleh karena itu, ia menambahkan, Pemkot Tangerang akan berdayakan angkot dengan mensubsidiny Resmi Diluncurkan

“Kasihan sekarang kan teman-teman angkot bersaing dengan (transportasi) online untuk berkompetisi. Coba saja jam 09.00-10.00 WIB, pada ngetem semua di Cikokol dan Masjid Agung. Nah kita ingin berdayakan nanti bayarnya per kilometer, setiap pembangunan ada pengorbanan,” katanya. 

Ari sapari
 Advertisement Here
 Advertisement Here