-->

Ini Hasil Pelaksanaan Operasi Patuh Matoa 2019 Polda Papua dan Polres Jajaran



Jayapura – Fbinews.net

Kepolisian Daerah Papua mengeluarkan Hasil pelaksanaan Operasi Patuh Matoa 2019 Polda Papua dan jajaran yang dilaksanakan selama 14 hari dari tanggal 24 September 2019 sampai dengan tanggal 7 Oktober 2019.

Operasi Patuh Matoa 2019 dilaksanakan dalam bentuk pemeliharaan keamanan lalu lintas yang mengedepankan kegiatan penegakan hukum disertai kegiatan preemtif dan preventif secara selektif prioritas untuk mewujudkan Kamseltibcarlantas yang mantap.

Sasaran operasi patuh tahun ini adalah pengemudi kendaraan yang menggunakan handphone, Pengemudi melawan arus. Pengemudi sepeda motor berboncengan lebih dari satu orang, Pengemudi dibawa umur, Pengemudi dan penumpang sepeda motor tidak menggunakan helm SNI, Pengemudi kendaraan bermotor menggunakan narkoba atau mabuk dan Pengemudi berkendara melebihi batas kecepatan yang ditentukan.

Dari data yang berhasil dihimpun hasil pelaksanaan Operasi Patuh Matoa 2019, jumlah pelanggaran yang ditilang yaitu sebanyak 1363 pelanggar dibandingkan dengan pelaksanaan operasi patuh matoa 2018 sebanyak 2720 pelanggar, sehingga dari data tersebut di Tahun 2019 mengalami penurunan sebanyak -1357 pelanggar atau turun 50%. Personel dilapangan secara selektif melakukan tindakan hukum berupa tilang apabila didapatkan kendaraan yang fatal atau berbahaya bagi diri sendiri maupun orang lain apabila terus dioperasikan, seperti kelayakan kendaraan itu sendiri dan apabila pengemudi atau pengendara melakukan pelanggaran tetapi kendaraan itu dapat beroperasi cukup diberikan teguran.

Sedangkan teguran yang diberikan sebanyak 3209 pelanggar di tahun 2019 dibandingkan tahun 2018 sebanyak 1416 pelanggar berarti di tahun 2019 terjadi kenaikan sebanyak 1793 pelanggar atau naik 127%. Jenis pelanggaran lalu lintas yang dtemukan yakni tidak menggunakan helm SNI, melawan arus, menggunakan HP saat berkendara, berkendara dibawah pengaruh alkohol dan berkendara dibawah umur.

Untuk kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan korban meninggal dunia, pada hasil Operasi Patuh Matoa di tahun 2019 sebanyak 7 korban jika dibandingkan dengan tahun 2018 sebanyak 2 korban sehingga terjadi kenaikan sebanyak 5 korban atau naik 250%. Sedangkan untuk korban luka berat di tahun 2019 sebanyak 32 korban jika dibandingkan dengan tahun 2018 sebanyak 18 orang, sehingga terjadi kenaikan sebanyak 14 korban atau naik 78%. Di tahun 2019 ditemukan 19 korban yang mengalami luka ringan.

Sementara untuk kerugian materiil yang berhasil dihimpun dari hasil pelaksanaan Operasi Patuh Matoa 2019 sebanyak Rp. 133.000.000,- dibandingkan dengan tahun 2018 kerugian materil sebanyak Rp. 124.800.000,-, sehingga terjdi kenaikan sebanyak Rp. 8.200.000,- atau naik sebanyak 7%.

Untuk data terkait kegiatan Lalu lintas, seperti pengaturan, penjagaan, pengawalan dan patroli di tahun 2019 sebanyak 6393 kegiatan, sedangkan di tahun 2018 sebanyak 5851 kegiatan sehingga di tahun 2019 terjadi kenaikan sebanyak 542 kegiatan atau naik 9%.

Direktorat Lalu lintas Polda Papua bersama Polres jajaran juga melaksanakan program kegiatan nasional keamanan lalu lintas seperti Polisi Sahabat Anak, Cara Mana Sekolah, Patroli Keamanan Sekolah dan Pramuka Saka Bhayangkara Krida Lalu Lintas.

Selain itu, Direktorat Lalu lintas Polda Papua bersama Polres jajaran juga melaksanakan program nasional Keselamatan Lalu lintas seperti Police Goes To Campus, Safety Riding dan Driving, Forum Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, Kampanye Keselamatan, Sekolah Mengemudi, Taman Lalu Lintas dan Global Road Safety Parthership Action.

Source : Humas Polda Papua
 Advertisement Here
 Advertisement Here