Puluhan Personel Biddokkes Polda Bali dan BPBD Provinsi Bali melaksanakan Pelatihan DVI

Bali - Fbinews.net

Dalam rangka optimalisasi peran dukungan Kedokteran Kepolisian dan juga sebagai upaya perwujudan pelaksanaan kegiatan Kedokteran Kepolisian yang profesional serta meningkatkan kinerja personil Polri dengan intansi terkait lainnya didalam melaksanakan kegiatan.

Biddokkes Polda Bali bekerjasama  dengan BPBD Provinsi Bali untuk melaksanakan pelatihan DVI ( Desaster Victim Identification ),  Kabiddokkes Polda Bali Kombes Pol dr. A. Nyoman Eddy P. W., DFM., Sp.F. menerangkan bahwa, pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan profesionalitas personel di lapangan, sehingga mampu melaksanakan tugas yang terkait dengan kemampuan penanganan korban bencana, Senin, (25,11). 

Dalam pelatihan ini, panitia penyelenggara mendatangkan  narasumber dari RSUP Sanglah dr. Dudut Rustyadi, Sp.F (K), Kabiddokkes Polda Bali dr. A. Nyoman Eddy P. W., DFM., Sp.F., dr. Nyoman Gustama, MM., dr. Ni Luh Putu Eny Astuti, Sp.F., dan Kasi Pelayanan Kegawatdaruratan UPTD Pengendalian Bencana Daerah I Gede Agus Arjawa Tangkas, SH., M.Si. 

Identifikasi menjadi satu hal yang wajib untuk dilakukan terhadap korban bencana. Keakuratan dan ketepatan atas hasil dari proses identifikasi menjadi mutlak. Untuk itu, diperlukan tenaga-tenaga yang profesional dan terampil dalam melakukan proses identifikasi, sehingga kesalahan ataupun kekeliruan dalam proses identifikasi dapat ditiadakan.

Dalam mengantisipasi hal tersebut  Polri dituntut mempunyai kemampuan yang memerlukan dukungan ilmu pengetahuan dan tehnologi kedokteran. Salah satu bentuk  kemampuan dari Kedokteran Kepolisian dalam kepentingan pelaksanaan terhadap tugas-tugas operasional kepolisian adalah Disaster Victim Identification (DVI).

Disaster victim identification (DVI) adalah suatu prosedur standar yang dikembangkan oleh Interpol (International Criminal Police Organization) untuk mengidentifikasi korban yang meninggal akibat bencana massal.

Source : Humas Polda Bali