-->

Aksi Heroik, Iptu Dicky Pranata Menandu Korban Longsor Sejauh 7 Km Lewati Medan Terjal


Bogor - Fbinews.net

Tekadku pengabdianku, jiwa ragaku untuk kemanusiaan. Ungkapan penyemangat dalam diri Iptu Dicky Pranata saat bertugas di lokasi banjir di Sukajaya, Kabupaten Bogor.

Saat ditugaskan pimpinannya ke wilayah terisolasi bencana dalam misi kemanusiaan penanggulangan dan evakuasi korban di Desa Kiara Pandak Kecamatan Sukajaya Kabupaten Bogor, Sabtu (4/1/2020), Iptu Dicky tak tega melihat seorang pria menderita luka di kaki yang sudah membiru dan mulai membusuk.

Pria ini terluka, karena menghindari material yang terbawa bencana alam longsor. Karena lokasi Desa Kiara Pandak merupakan 1 dari 10 Desa yang terdampak dari bencana longsor di Kecamatan Sukajaya Kabupaten Bogor dengan akses yang sulit, pria ini akhirnya menahan sakitnya tanpa ada pengobatan.

Kondisi ini lalu disikapi Iptu Dicky bersama warga dan TNI menggotong pria ini dengan bambu menuju tempat pengobatan yang berjarak 7 Km.

Di wilayah ini, sebanyak 255 rumah rusak berat dan 600 warga mengungsi ke kantor Desa, SD, SMA dan di Pondok Pesantren.

Iptu Dicky kepada wartawan mengatakan, Gopal (30), pria Kiara Pandak ini digotong dengan bambu karena medan terjal dan akses yang sulit ditembus dengan kendaraan bermotor.

"Sangat sulit motor masuk. Karena dalam kondisi terluka dan akses yang terbatas, korban pasrah. Lukanya sudah membiru karena tanpa obat. Saat kita temukan, kondisinya sudah lemah tak berdaya. Korban sudah sempat kejang. Ada luka infeksi di kaki yang sudah menghitam," kata Iptu Dicky.

Iptu Dicky menuturkan, berdasarkan pengakuan Gopal, ia terluka saat menyelamatkan diri ketika longsor melanda tempat tinggalnya.

"Kami bersama TNI dan warga, membantu proses evakuasinya dengan cara menandu menggunakan sarung, untuk dibawa ke posko dengan bambu," ujar Iptu Dicky.

Setelah menempuh jarak sejauh 7 Km, korban akhirnya tiba di posko kesehatan. Gopal merupakan warga Kampung Babakan Lebak, RT 02/09. Saat tiba di Posko di Desa Harkat Jaya, korban sempat ditangani dokter. Namun karena kondisinya kronis dan luka yang cukup serius sehingga korban langsung dilarikan ke RSUD Leuwiliang untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.

"Sudah di rujuk ke rumah sakit. Semoga korban kembali sehat,"ujar Iptu Dicky.

Source : Poldametrojayadotinfo 
 Advertisement Here
 Advertisement Here