Bertabur Bintang, Ulang Tahun Kota Mojokerto Ke-105 Dimeriahkan Satu Bulan Penuh

Mojokerto - FBINEWS

Ulang tahun Kota Mojokerto di peringati setiap tanggal 20 Juni. Tanggal ini diambil berpedoman pada sejarah pembentukan Pemerintah Kota Mojokerto melalui suatu proses kesejahteraan yang diawali melalui status sebagai staadsgemente, dengan berdasar pada keputusan Gubernur Jendral Hindia Belanda Nomor 324 Tahun 1918 tanggal 20 Juni 1918. 

Saat pendudukan Jepang jadi berstatus Sidan dan diperintah oleh seorang Si Ku Cho dari 8 Mei 1942 sampai dengan 15 Agustus 1945. 

Hingga kemudian terus terjadi perubahan setatus pada eranya, seperti pada masa revolusi 1945 - 1950 Pemerintah Kota Mojokerto didalam pelaksanaan Pemerintah menjadi bagian dari Pemerintah Kabupaten Mojokerto. 

Kemudian berubah status sebagai Kota Praja menurut Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1957. Terus melalui Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1965 berubah menjadi Kotamadya Mojokerto.  Dan berubah lagi menjadi Kotamadya Daerah Tingkat II Mojokerto berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1974. 

Hingga dengan adanya Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999, tentang Pemerintahan Daerah, Kotamadya Daerah Tingkat II Mojokerto seperti Daerah-Daerah yang lain berubah Nomenklatur menjadi Pemerintah Kota Mojokerto. 

Dan pada tahun 2023 merupakan ulang tahun Kota Mojokerto yang ke-105 yang dirayakan dengan perayaan selama 1 bulan penuh. Berbagai acara digelar di Kota Mojokerto. Ada pagelaran kesenian ludruk Karya Budaya, shopping festival, lomba olahraga yang diikuti oleh Forkopimda Kota Mojokerto, festival lampion, Mojokerto bersholawat bersama Habib Syech,  talk show tentang breast cancer dan ca servic, pelayanan KB serentak, kateterisasi jantung, jalan sehat, festival tahu tek, festival kuliner JTV, ziarah, festival permainan tradisional dan tepat pada Selasa (20/6/2023) dilakukan upacara di alun-alun Kota Mojokerto. 

Saat ini alun-alun Kota Mojokerto yang memiliki arsitektur yang melekat pada nuansa Majapahitan yang secara filosofis melambangkan perjalanan hidup yang dinamis namun tidak lepas dari religius dan spiritualitas serta menggambarkan keberagaman masyarakat di Kota Mojokerto. 

Setelah upacara masyarakat Kota Mojokerto juga terlibat untuk ikut berpesta dalam bentuk kuliner dan tumpeng. 

Pesta rakyat ini menyuguhkan 105 gerobak dengan 31.500 porsi aneka makanan gratis. Ada sate, tahu campur, rawon, lontong kupang dan lain-lain. 

"Dalam rangka upacara peringatan hari jadi ke-105 Kota Mojokerto, teriring doa semoga Kota Mojokerto terus bertumbuh, berkembang, menjadi daerah yang lebih sejahtera, harmonis, yang membawa keberkahan untuk seluruh masyarakatnya," ungkap Walikota Mojokerto, Ika Puspitasari dalam sambutannya. 

Pada kesempatan itu hadir juga Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Indonesia, Muhadjir Effendy dan Konsul Jenderal Jepang di Surabaya,Takeyama Kenichi. 

Muhadjir Effendy berharap Mojokerto 22 tahun yang akan datang menjadi lebih maju dibanding Mojokerto yang sekarang. Mengingatkan juga agar tidak lupa bahwa untuk masa depan Mojokerto, itu tergantung kepada bagaimana  menyiapkan generasi muda terutama yang sekarang masih berusia 15 sampai usia 22 tahun untuk nanti akan memimpin masa depan Mojokerto pada tahun 2045 yang tinggal 22 tahun lagi. 

"Manfaatkan betul bonus demografi yang ada di Kota Mojokerto ini untuk betul-betul membawa Mojokerto menjadi kota yang kuat, hebat dan melesat," pesan Muhadjir Effendy. 

Acara di alun-alun ini berlangsung sangat meriah. Apalagi ketika ditampilkan penyanyi cilik Farel Prayoga. Masyarakat kontan merangsek mendekat untuk melihat penyanyi cilik ini dengan lebih dekat. 

Perayaan ulang tahun Kota Mojokerto Ke-105 masih akan berlangsung sampai akhir bulan Juni 2023. Masih banyak acara menarik yang akan digelar. Ada Ambyar Awards MNCTV, Festival Mojobangkit, Job Fair, serta lomba bakar sate. 

Untuk acara Ambyar Awards MNCTV sendiri akan menampilkan banyak artis papan atas seperti Inul Daratista, Happy Asmara, Farel Prayoga, Jihan Audi, Cak Sodiq, Limbad dan lain-lain.

(Agus Buyut)