Operasi Mantap Brata, Jumlah Gangguan Kamtibas Alami Kenaikan

Jakarta - FBINEWS 

Polri mengungkapkan adanya kenaikan jumlah kasus kejahatan di periode 17-18 Desember 2023, yakni sebanyak 502 kasus atau 58,30 persen.

Menurut Nurul, dalam pelaksanaan Operasi Mantap Brata 2023-2024 secara umum dalam keadaan aman, tertib, dan terkendali. 

"Jumlah kejahatan pada 18 Desember 2023 dibandingkan dengan 17 desember 2023 mengalami kenaikan sebanyak 502 kasus atau 58,30%," ujar Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Pol Dr. Nurul Azizah, S.I.K.,M.Si., Selasa (19/12/23).

Nurul menyebutkan, jumlah gangguan kamtibmas pada 18 Desember 2023 sebanyak 1.418 kejadian yaitu Jumlah kejahatan sebanyak 1.363 kasus, Jumlah Pelanggaran 23 Kasus, Jumlah gangguan 22 kasus, dan Jumlah bencana 10 kasus.

Sementara itu, untuk jumlah kecelakaan lalu lintas, Polri mencatat ada 405 kasus. Dengan korban meninggal dunia sebanyak 59 orang; korban luka berat 39 orang; korban luka ringan 365 orang; dan kerugian materi sebesar Rp.1.375.800.000. 

Selain itu, terdapat 22 jumlah aksi unjuk rasa di sejumlah wilayah di Indonesia, yakni 1 kegiatan di Polda Aceh; 1 kegiatan di Polda Sumut; 3 kegiatan di Polda Sumsel; 2 kegiatan di Polda Jabar; 1 kegiatan di Polda Banten dan 4 kegiatan di Polda NTB.

Dalam pelaksanaan Operasi Mantap Brata 2023-2024, sebanyak 22.405 personel Polri dikerahkan. Personel tersebut dibagi menjadi 756 personel Satgaspus dan 21.649 personel Satgasda.

"Sebanyak 23.965 kegiatan dilaksanakan dalam Operasi Mantap Brata 2023-2024, dengan rincian 31 kegiatan Satgaspus dan 23.934 kegiatan Satgasda," kata Nurul.*