Wakapolda Sulbar Komitmen Jaga Keamanan Pemilu dan Netralitas kepersonil Polres Polman

Polman - FBINEWS 

Melakukan pantauan ke Polres Majene dalam rangka memastikan kesiapan pengamanan puncak Pemilu 2024 melakukan pengecekan di ruang Posko OMB, Ruang Kaspkt serta ruang Propam polres Polman, Wakapolda Sulbar Brigjen Pol Rachmat Pamudji mengingatkan seluruh personel untuk berkomitmen menjaga keamanan Pemilu 2024 dan Netralitas.

“Kita harus berkomitmen menjaga keamanan Pemilu dan Netralitas dengan tidak melakukan hal-hal yang dapat mencederai dan merusak citra Kepolisian tentunya,” tegas Wakapolda.

Pemilu yang tinggal beberapa hari lagi menuju pemungutan suara, kata Wakapolda kita harus antisipasi betul potensi kerawanan yang dapat terjadi selama masa kampanye dan mendesak untuk meningkatkan prediksi terhadap potensi kerawanan tersebut.

Selain itu, Wakapolda Sulbar juga menekankan pentingnya tindakan pencegahan guna menjaga agar kegiatan kampanye hingga pemungutan suara berlangsung dalam keadaan aman.

Diakhir arahannya, Wakapolda Sulbar kembali menekankan antisipasi terhadap lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang dianggap rawan, terutama dalam kondisi cuaca yang kurang bersahabat seperti banjir dan tanah longsor. Hal ini bertujuan untuk menghindari keterlambatan petugas serta logistik surat suara tiba di lokasi TPS.

Personel yang ditugaskan di TPS harus bertindak sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP), dengan melakukan pengamanan lokasi serta logistik pemilu yang berada di TPS agar tetap dalam keadaan aman.

Saya harapkan seluruh personel menjaga netralitas. Tidak berpihak kepada siapapun, calon maupun partai politik tertentu, tutup Wakapolda.

Kegiatan yang berlangsung di Aula Rupatama Polres Polman Sabtu, (20/1/24) itu dihadiri langsung Kapolres Majene AKBP Anjar Purwoko, Wakapolres Polman Kompol Ujang Saputra, para Kasatgas, dan operator yang terlibat dalam Operasi Mantap Brata 2024.

Kapolres Polman, Akbp Anjar Purwoko juga menggambarkan sekilas tentang situasi kamtibmas Polres Polman menjelang puncak pemilihan umum yang tinggal beberapa hari lagi akan digelar.

Pihaknya juga telah melakukan persiapan yang matang dalam menghadapi potensi kerawanan selama masa kampanye hingga pemungutan suara.*