Jelang Pilkada Serentak, Kabid Humas Polda Bali Buka FGD Oleh JMSI
16.47
0
Bali - FBINEWS
Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan, S.I.K., M.H. membuka secara langsung Focus Group Discussion (FGD) dengan Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) yang disepenggarakan di Puri Nusa Indah Hotel, Denpasar, Kamis (13/6/2024).
Focus Group Discussion kali ini mengusung tema “Sosialisasi Literasi Digital Dalam Menjaga Situasi Kamtibmas Jelang Pilkada Serentak Tahun 2024 di Provinsi Bali”.
Pada sambutannya Kabid Humas Polda Bali menyebut, di era digitalisasi sekarang ini, kita tidak bisa menutup mata akan kecepatan informasi yang beredar ditengah-tengah masyarakat, media sosial menjadi media yang sangat berpengaruh dalam perkembangan situasi di masyarakat.
“Kecepatan informasi menjadi tolak ukur kekuatan dan kebenaran yang diterima masyarakat. Tidak peduli apakah informasi yang diterima benar atau bohong adanya, berita pertama yang diterima masyarakat cenderung diterima sebagai sebuah kebenaran (post truth),” ujar Kabid Humas Polda Bali.
Kombes Pol. Jansen Avitus Panjaitan, S.I.K., M.H. juga menyebut di indonesia sendiri kasus Pilkada yang mengatasnamakan isu sara pernah terjadi, hal ini merupakan tantangan tersendiri bagi Polri dimana Polri sebagai salah satu institusi penegak hukum di indonesia memiliki peran penting dalam memelihara Harkamtibmas.
“Di era demokrasi dan digitalisasi yang semakin berkembang, dimana masyarakat semakin kritis terhadap berbagai isu yang berkaitan dengan pemerintah termasuk tindakan Kepolisian. Polri dituntut untuk cepat beradaptasi dengan masyarakat yang semakin kritis dan dinamis. fungsi Humas Polri menjadi garda terdepan dalam menyikapi masyarakat yang kritis tersebut,” Kata Kabid Humas Polda Bali.
“Kegiatan FGD ini merupakan kegiatan yang sangat penting dan positif dimana kita secara bersama-sama dapat saling memberi dan menerima ide dalam menyikapi persoalan yang dihadapi. Perkembangan teknologi informasi membawa perubahan dalam masyarakat, lahirnya media sosial menjadikan pola perilaku masyarakat mengalami pergeseran baik budaya, etika maupun norma yang ada,” tutup Kabid Humas Polda Bali.*
Posting Komentar