Kapolda NTB: Pemberantasan Narkoba di NTB Harus Terus Ditingkatkan

Mataram - FBINEWS 

Kapolda NTB Irjen Pol. Drs. R.Umar Faroq SH.M.HUM menekankan pentingnya upaya berkelanjutan dalam pemberantasan peredaran narkoba di wilayah Nusa Tenggara Barat. Kapolda Faroq menyampaikan harapannya agar para pelaku yang telah ditangkap dan diungkap tidak lagi kembali menjadi kurir atau bandar narkoba.

“Mudah-mudahan dengan yang sudah ditangkap, yang sudah diungkap untuk tidak melakukan sebagai kurir lagi atau sebagai bandar lagi. Mudah-mudahan dengan kesadaran hati bisa menimbulkan efek jera,” ujarnya dalam konferensi pers Rabu (5/6/2024) yang digelar di Tribun Bharadaksa Polda NTB.

Ia juga menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat yang telah aktif memberikan informasi kepada pihak kepolisian. Menurutnya, keberhasilan polisi dalam mengungkap kasus-kasus narkoba tidak terlepas dari dukungan dan informasi yang diberikan oleh masyarakat.

“Terima kasih kepada masyarakat karena polisi tidak bisa bekerja sendiri. Ini semua adalah hasil informasi dari masyarakat,” tambahnya.

Kapolda Faroq juga memberikan pujian kepada petugas kepolisian yang telah berhasil menyentuh hati masyarakat melalui edukasi yang diberikan, sehingga meningkatkan kesadaran akan bahaya narkoba.

“Terima kasih dengan sentuhan edukasi dari petugas kepolisian yang betul-betul memberikan kesadaran kepada masyarakat. Saya salut dan memberikan apresiasi yang sangat bagus. Karena masyarakat itu banyak yang sadar,” tuturnya.

Lebih lanjut, Kapolda Faroq memberikan motivasi kepada para petugas kepolisian, menegaskan bahwa tugas mereka dalam memberantas narkoba adalah sebuah ibadah.

“Tuhan tidak tidur. Mereka diberikan amanah untuk mengungkap peredaran narkoba,” lanjutnya.

Kapolda Faroq juga menjelaskan dampak negatif ketergantungan narkoba yang dapat merusak kehidupan individu dan keluarganya.

“Kalau sudah ketergantungan, barang di rumah bisa habis. Piring, garpu, radio, handphone, semuanya bisa dijual untuk beli narkoba. Bahkan teralis di rumah juga dijual. Kalau tidak, dia sakau, kesakitan, menggelepar. Seperti itu bahayanya narkoba,” jelasnya.

Pernyataan Kapolda NTB ini menunjukkan komitmen kuat kepolisian dalam memerangi peredaran narkoba dan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus mendukung upaya tersebut guna menjaga keamanan dan ketertiban di Provinsi NTB.*