-->

Hadapi Pilkada Serentak 2024, Bakesbangpol Kota Mojokerto Gelar Sosialisasi Bagi Ketua RT/RW


Kota Mojokerto - FBI NEWS

Semakin mendekati pagelaran akbar Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak tahun 2024, pemerintah Kota Mojokerto seolah tidak ada bosan-bosannya mengingatkan masyarakat bahwa dalam pelaksanaan Pilkada nanti agar memilih pemimpin yang benar-benar memiliki pengabdian kepada masyarakat.

Problematik yang sangat umum dalam setiap gelar perebutan kursi kekuasaan adalah adanya politik uang yang di khawatirkan membawa dampak pada terpilihnya pemimpin yang tidak punya kapasitas.

Untuk inilah pemerintah Kota Mojokerto melalui Badan Kesatuan Bangsa Dan Politik (Bakesbangpol) Kota Mojokerto menggelar sosialisasi Pilkada Serentak 2024 bagi RT/RW dengan tema "Serangan fajar bukan solusi, pilih dengan hati, bukan dengan uang" Sabtu (12/10/2024) di Pendopo Shaba Mandala Madya, Kantor Pemerintah Kota Mojokerto, jalan Gajah Mada 145 Kota Mojokerto.

"Tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk memberikan edukasi politik kepada RT/RW se-Kota Mojokerto terkait Pilkada serentak tahun 2024," ungkap Anang Fahrirozi selaku Plt. Kepala Bakesbangpol Kota Mojokerto.

Lebih lanjut Anang menyampaikan harapannya melalui sosialisasi malam itu bisa meningkatkan kesadaran serta partisipasi masyarakat dalam Pilkada 2024 agar tidak tergoda oleh serangan fajar (politik uang).

Memang tidak bisa dipungkiri bahwa politik uang dalam setiap hajat pemilihan kepala daerah terasa ngeri-ngeri sedap. Bagaimana tidak demikian, bahwa saat ini yang berkembang di masyarakat adalah Pilkada itu merupakan pesta demokrasi. Maka peserta demokrasi harus merasa senang dengan mendapatkan sesuatu.

Atau juga ada yang beranggapan bahwa memberikan suara dalam kegiatan pesta demokrasi itu masyarakat harus libur kerja. Makanya wajib ada uang pengganti karena tidak bisa bekerja. 

Politik uang menjadi sangat berbahaya ketika menggeser tujuan utama yaitu memilih kepala daerah yang memiliki integritas, kapabilitas, otoritas dan karitas.

"Pilkada itu sebuah ruang demokrasi yang diciptakan oleh negara agar masyarakat yang punya kedaulatan tertinggi itu diberi ruang untuk menentukan siapa calon pemimpinnya ke depan," kata Ali Kuncoro, Pj. Walikota Mojokerto.

Hajat Pilkada serentak 2024 di Kota Mojokerto membutuhkan biaya yang cukup besar jadi sangat disayangkan kalau hanya menghasilkan pemimpin yang tidak punya integritas, tidak loyal kepada masyarakat. Untuk itu masyarakat harus melihat figur dari peserta pemilihan kepala daerah.

Seperti diketahui saat ini peserta Pilkada serentak di Kota Mojokerto ada dua pasangan calon (paslon). Junaidi Malik dan Khusnun Amin merupakan Paslon Walikota dan Wakil Walikota Mojokerto nomer urut 1. Pasangan ini mendapat dukungan 1 partai yaitu PKB.

Sedangkan Ika Puspita Sari dan Rachman Sidharta Arisandi merupakan Paslon Walikota dan Wakil Walikota Mojokerto dengan nomer urut 2 mendapat dukungan 16 partai. Ke 16 partai pendukung paslon nomer urut 2 itu terdiri dari 8 partai yang ada di palemen yaitu PKS, PAN, DEMOKRAT, GERINDRA, PDI P, PPP, NASDEM serta Golkar dan 8 partai non parlemen yaitu Partai Perindo, Partai Buruh, Partai Umat, PSI, PKN, Partai Gelora, Partai Hanura serta PBB.

Sosialisasi Pilkada Serentak 2024 bagi ketua RT/RW se Kota Mojokerto ini dirasa sangat penting mengingat mereka semua merupakan ujung tombak di tengah masyarakat. "Diharapkan para ketua RT/RW yang merupakan "ujung tombak" ini bisa berperan aktif mendukung suksesnya Pilkada serentak 2024," kata Usmuni, ketua KPU Kota Mojokerto.

Sedangkan bagi Bawaslu Kota Mojokerto saat ini yang lebih diutamakan adalah proses pencegahan terhadap pelanggaran dalam Pilkada serentak 2024.

Penindakan pelanggaran dalam penyelenggaraan Pilkada itu membutuhkan proses yang rumit. Harus ada bukti yang kuat dan saksi. Padahal kenyataannya sangat sulit untuk bisa menghadirkan orang yang bersedia sebagai saksi.
"Harapan kami dengan mengundang panjenengan semua, bahwa apa yang panjenengan dapat dari sosialisasi ini bisa disampaikan kepada masyarakat," kata Dian Pratmawati, ketua Bawaslu Kota Mojokerto.


(Agus Buyut)

 Advertisement Here
 Advertisement Here