Dirpolairud Perintahkan Lidik Penyebab Meledaknya Speedboat yang Tewaskan Orang

Meledaknya speadboat RIB 04 milik Basarnas Ternate di Perairan Desa Gita, Kota Tidore Kepulauan, menjadi perbincangan serius pada saat Direktur Polairud Polda Malut, Kombes Pol Azhari Djuanda, ketika melaksanakan agenda Coffee Morning di kantor Ditpolairud dengan sejumlah media.

Pada perbincangan serius itu menjadi atensi Direktorat Polisi Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Maluku Utara bersama semua media tentang meledaknya Speadboat RIB 04 punya Basarnas Ternate.

Insiden yang mengakibatkan 11 orang menjadi korban dan 3 diantaranya meninggal dunia, juga 7 lain mengalami luka-luka serius serta 1 rekan jurnalis Metro TV, Sahril Helmi yang hilang hingga kini masih dalam proses pencaraian. 

Dalam coffee morning itu Direktur Polairud Polda Malut, Kombes Pol. Azhari Djuanda menyampaikan pada media, bahwa pihaknya akan melakukan penyelidikan dugaan penyebab ledaknya speadboat RIB 04 milik Basarnas Ternate.

"Tentunya kami Ditpolairud akan terus mendalami menyebab terjadinya ledakan yang menyebabkan korban jiwa," jelas Azhari Djuanda kepada sejumlah media yang hadir pada Jumat (7/2/2025), pukul 10.00 WIT. Pagi tadi.

Azhari menuturkan, perintah penyelidikan itu sudah disampaikan ke Gakkum Dit-Polairud Polda Maluku Utara, dengan perintahnya melakukan penyelidikan awal untuk mencari keterangan serta mendalami penyebabnya. 

Kata orang nomor 1 di Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Malut itu selain pihaknya, Basarnas juga akan melakukan penyelidikan penyebab terjadinya insiden meledaknya speadboat RIB 04 yang mengakibatkan terjadinya korban jiwa dan korban luka-luka maupun hilang. 

"Permasalahan ini akan didalami juga oleh Basarnas sendiri untuk melakukan audit internal, jadi nanti dilihat kedepannya seperti apa, apakah kami bergabung atau tidak dalam penyelidikan masalah tersebut," tutupnya mengakhiri.

ILON.HI MUAMMAD M.MARSAOLY