Setelah Resmi Dilantik Sebagai Gubernur Maluku Utara, Sherly Juanda Akan Lakukan Gerakan Bersih-Bersih Anggaran APBD Maluku Utara

Halsel- fbinews 

Salah satu langkah penting yang akan diambil oleh Sherly Juanda adalah melakukan "bersih-bersih" terhadap APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) Maluku Utara. Langkah ini bukan hanya sekedar wacana, melainkan merupakan upaya nyata untuk memastikan anggaran yang ada dapat digunakan secara efisien dan tepat sasaran demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Maluku Utara.

Proses bersih-bersih APBD ini akan dimulai dengan melakukan evaluasi terhadap seluruh alokasi anggaran yang sudah direncanakan sebelumnya, baik yang sudah disetujui maupun yang masih dalam tahap rencana. Sherly Juanda akan bekerja sama dengan badan anggaran, perangkat daerah, serta DPRD untuk memetakan prioritas program-program yang benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat. Hal ini penting dilakukan untuk memastikan bahwa dana yang ada benar-benar digunakan untuk program yang menyentuh langsung kebutuhan dasar masyarakat seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur, serta pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Salah satu fokus utama dari "bersih-bersih" ini adalah menuntaskan permasalahan anggaran yang selama ini tidak transparan atau bahkan diselewengkan. Ada laporan yang mengindikasikan adanya proyek-proyek yang tidak jelas pelaksanaannya atau bahkan tidak sesuai dengan peruntukannya. Hal ini tentunya merugikan rakyat Maluku Utara yang seharusnya dapat merasakan manfaat dari dana yang ada. Dengan adanya pemerintahan yang bersih dan transparan, Sherly Juanda berkomitmen untuk menghindari praktek-praktek korupsi dan penyalahgunaan anggaran.

Sherly Juanda juga akan mengimplementasikan sistem pengawasan yang lebih ketat dalam pengelolaan APBD. Salah satu caranya adalah dengan membentuk tim khusus yang akan bertugas untuk mengawasi jalannya proyek-proyek yang dibiayai oleh anggaran daerah. Tim ini akan bekerja secara independen dan tidak akan terpengaruh oleh kepentingan politik atau kelompok tertentu. Transparansi dalam pengelolaan anggaran juga akan diperkuat dengan memanfaatkan teknologi informasi, sehingga masyarakat dapat memantau penggunaan anggaran secara real-time. Langkah ini bertujuan untuk menciptakan akuntabilitas publik yang lebih baik dan memastikan bahwa setiap rupiah yang dikeluarkan benar-benar bermanfaat bagi rakyat.

Selain itu, Sherly Juanda juga berencana untuk melakukan perampingan terhadap birokrasi yang ada. Selama ini, banyak anggaran yang terbuang sia-sia untuk biaya operasional yang tidak perlu. Dengan menyederhanakan struktur organisasi pemerintahan dan memperbaiki sistem administrasi, Sherly Juanda berharap dapat menghemat anggaran yang lebih besar dan mendistribusikannya ke sektor-sektor yang lebih produktif dan bermanfaat langsung bagi masyarakat.

Penting untuk dicatat bahwa upaya "bersih-bersih" APBD ini bukan hanya tentang menanggulangi masalah-masalah yang ada, tetapi juga tentang membangun budaya pemerintahan yang lebih baik dan lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat. Sherly Juanda berkomitmen untuk menjadikan APBD sebagai instrumen yang dapat membawa perubahan signifikan dalam kualitas hidup masyarakat Maluku Utara. Dengan adanya kebijakan yang lebih tepat sasaran dan transparan, diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengurangi kesenjangan sosial yang ada di provinsi ini.

Selanjutnya, dalam upaya mendukung proses ini, Sherly Juanda juga akan melibatkan partisipasi masyarakat dalam setiap tahapan perencanaan dan pengawasan anggaran. Melalui forum-forum konsultasi publik, masyarakat Maluku Utara akan diberi kesempatan untuk memberikan masukan dan saran terkait prioritas penggunaan anggaran daerah. Pendekatan partisipatif ini sangat penting untuk memastikan bahwa kebijakan yang diambil benar-benar mencerminkan kebutuhan dan harapan rakyat.maluku Utara ( tim red)