Ketua Panitia KKIG HALSEL dan Ketua Pemuda Desa Tomori Hadirkan Terobosan Spektakuler dalam Pemasangan Lampu Lailatul Qadar

Halsel - FBINEWS 

Halmahera Selatan, Maluku Utara – Malam ke-27 Ramadan menjadi salah satu momen paling sakral bagi umat Islam, yang diyakini sebagai Lailatul Qadar, malam penuh keberkahan yang lebih baik dari seribu bulan. Untuk menyambut malam istimewa ini, Ketua Panitia KKIG Halmahera Selatan, Rizal, bersama Ketua Pemuda Desa Tomori, menghadirkan sebuah terobosan spektakuler dalam tradisi pemasangan lampu yang tidak hanya memukau masyarakat, tetapi juga menarik perhatian para pemimpin daerah.

Acara yang berlangsung di Desa Tomori, Kecamatan Bacan, Kabupaten Halmahera Selatan, Provinsi Maluku Utara ini menjadi lebih istimewa dengan kehadiran Bupati Halmahera Selatan dan Wakil Bupati beserta Sultan Bacan, yang secara langsung menyaksikan serta memberikan dukungan terhadap inovasi yang dilakukan oleh panitia dan pemuda desa.

Terobosan Kreatif: Pemasangan Lampu yang Memukau

Tahun ini, pemasangan lampu tidak hanya dilakukan seperti tahun-tahun sebelumnya, tetapi hadir dengan konsep yang lebih modern, artistik, dan penuh makna spiritual. Beberapa inovasi yang diperkenalkan antara lain:

Desain pencahayaan yang membentuk lafaz Allah dan Muhammad, melambangkan kebesaran dan keagungan Islam.

Miniatur masjid bercahaya yang menjadi pusat perhatian utama, mencerminkan simbol ketakwaan masyarakat Desa Tomori.

Pemasangan lampu berwarna-warni sepanjang jalan desa, menciptakan suasana yang meriah dan penuh kehangatan Ramadan.

Penggunaan teknologi LED hemat energi, yang membuat cahaya lebih terang tetapi tetap ramah lingkungan.

Keindahan cahaya yang menyelimuti desa tidak hanya menjadi daya tarik visual, tetapi juga membawa pesan keimanan, harapan, dan kebersamaan bagi seluruh masyarakat.

Dukungan dari Bupati, Wakil Bupati, dan Sultan Bacan

Kehadiran Bupati Halmahera Selatan beserta istri, Wakil Bupati beserta istri, dan Sultan Bacan menjadi bukti nyata bahwa acara ini mendapat apresiasi yang tinggi dari pemerintah dan tokoh adat. Dalam sambutannya, Bupati Halmahera Selatan mengungkapkan rasa bangga dan apresiasi terhadap semangat pemuda dalam menjaga tradisi yang penuh makna ini.

"Kami sangat mengapresiasi kreativitas dan semangat gotong royong masyarakat Desa Tomori. Acara ini bukan hanya sekadar pemasangan lampu, tetapi juga menunjukkan kekompakan dan nilai-nilai Islam yang kuat di tengah masyarakat. Kami dari pemerintah akan terus mendukung kegiatan positif seperti ini agar semakin berkembang," ujar Bupati dalam sambutannya.

Sementara itu, Sultan Bacan juga menyampaikan bahwa tradisi ini harus terus dijaga dan dikembangkan sebagai bagian dari warisan budaya Halmahera Selatan. Beliau menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pemuda dalam melestarikan kegiatan yang memiliki nilai historis dan spiritual ini.

Ketua Panitia KKIG dan Ketua Pemuda: Sinergi yang Membawa Perubahan

Ketua Panitia KKIG HALSEL, Rizal, yang juga berkolaborasi erat dengan Ketua Pemuda Desa Tomori, menyampaikan rasa syukur atas suksesnya acara ini. Mereka mengungkapkan bahwa keberhasilan ini tidak terlepas dari dukungan masyarakat serta kerja keras seluruh panitia yang terlibat.

"Kami ingin menghadirkan sesuatu yang berbeda tahun ini. Terobosan ini kami buat agar malam Lailatul Qadar tidak hanya dirasakan dalam doa dan ibadah, tetapi juga dalam simbol cahaya yang melambangkan keimanan dan keberkahan. Semoga tradisi ini terus berkembang di tahun-tahun mendatang," ujar Rizal.

Ketua Pemuda Desa Tomori menambahkan bahwa peran generasi muda sangat penting dalam menjaga tradisi ini. Dengan adanya inovasi, diharapkan pemasangan lampu bukan hanya menjadi bagian dari ritual tahunan, tetapi juga menjadi daya tarik budaya yang dapat meningkatkan kebersamaan serta potensi wisata religi di Halmahera Selatan.

Harapan ke Depan: Tradisi yang Semakin Besar dan Berkesan

Dengan suksesnya acara ini, masyarakat Desa Tomori berharap bahwa tradisi pemasangan ini untuk mempererat tali silaturahmi antar  warga.