Assessment Center Tingkatkan Kompetensi dan Pelayanan Prima

fbinews 16.47 0

Bulungan - Fbinews 

Kapolda Kalimantan Utara Irjen Pol. Hary Sudwijanto, bersama Wakapolda Kaltara Brigjen Pol. Soeseno Noerhandoko secara resmi membuka kegiatan Assessment Center yang ditujukan untuk para calon dan pejabat Kapolsek di jajaran Polda Kaltara. Acara yang berlangsung di Rupatama Kayan Polda Kaltara ini diikuti oleh 36 peserta, terdiri dari 24 Kapolsek yang saat ini menjabat dan 12 Perwira Pertama, Rabu (14/5/2025)

Dalam sambutannya, Kapolda Kaltara menekankan bahwa dinamika kehidupan masyarakat yang berkembang pesat di era digital, keterbukaan informasi, dan meningkatnya kesadaran publik terhadap pelayanan prima turut mempengaruhi ekspektasi terhadap Polri. Kapolda kaltara juga menyoroti tantangan citra Polri akhir-akhir ini, yang salah satunya disebabkan oleh peran Kapolsek yang dinilai belum optimal dalam memahami tugas pokok dan fungsinya.

"Sebagai garda terdepan dalam pelayanan kepada masyarakat, seorang Kapolsek dituntut tidak hanya memahami tugas kepolisian secara teknis, tetapi juga memiliki kemampuan manajerial dan kepemimpinan yang mumpuni. Melalui kegiatan assessment ini, kita ingin memastikan bahwa para Kapolsek memiliki kompetensi yang sesuai dengan tuntutan jabatan dan harapan masyarakat," tegas Kapolda Kaltara.

Kegiatan Assessment Center ini bertujuan untuk membandingkan kompetensi individu dengan kompetensi jabatan yang dipersyaratkan melalui metode yang terukur dan objektif. Diharapkan, melalui metode assessment center atau metode penilaian lainnya, akan diperoleh gambaran yang jelas mengenai kemampuan dan kesiapan para calon Kapolsek dalam menjalankan tugasnya.

Kapolda Kaltara secara khusus menekankan kepada para assessor mengenai pentingnya objektivitas, kejujuran, dan integritas dalam melakukan penilaian. Lebih lanjut, Kapolda Kaltara menyampaikan harapan agar melalui proses assessment ini, para Kapolsek yang terpilih nantinya dapat menjawab tuntutan masyarakat akan pelayanan Polri yang profesional dan humanis.

"Dengan adanya peningkatan kompetensi ini, kita ingin membangun kembali citra Polri yang lebih positif, berintegritas, dan dekat dengan masyarakat," tutup Kapolda Kaltara.

**