Edukasi Bahaya Radikalisme, Ribuan Mahasiswa Baru UNG Dibekali Strategi Tangkal Paham Radikal

fbinews 10.54 0

Gorontalo – Fbinews 

Sebanyak 7.000 mahasiswa baru Universitas Negeri Gorontalo (UNG) mengikuti Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2025 bertema “Kampus Damai, Bangsa Kuat: Strategi Pencegahan Paham Radikal di Lingkungan Perguruan Tinggi”. Kegiatan di Lapangan Rektorat UNG ini menghadirkan narasumber dari kepolisian untuk memberikan edukasi tentang bahaya radikalisme.

Kegiatan bertujuan memperkuat ketahanan mahasiswa sebagai calon pemimpin bangsa agar terhindar dari infiltrasi ideologi radikal. Tiga narasumber hadir, yakni Dirbinmas Polda Gorontalo Imet Chairudin Tamsil, perwakilan Direktorat Pencegahan Densus 88 Rian Rinaldi, serta Katim Dai Polri M. Atmal.

Imet Chairudin Tamsil menegaskan pentingnya menanamkan wawasan kebangsaan sejak dini. “Mahasiswa adalah tulang punggung bangsa. Moderasi dalam kebhinekaan harus dipupuk agar tidak mudah terpengaruh ideologi yang memecah belah,” ujarnya.

Rian Rinaldi memberikan tips mengenali indikasi radikalisme, mulai dari ciri situs, forum, hingga individu yang berpotensi menjadi pintu masuk paham tersebut. “Mahasiswa harus kritis dan memeriksa sumber informasi sebelum mempercayainya. Hindari konten yang memprovokasi perpecahan,” tegasnya.

Selaras, M. Atmal mengajak mahasiswa menjadi penangkal propaganda radikal. “Kita semua harus menjadi garda terdepan dalam mencegah penyebaran intoleransi, radikalisme, ekstremisme, dan terorisme,” katanya.

PKKMB ini menjadi langkah strategis kolaborasi UNG dan kepolisian untuk mencegah munculnya embrio radikalisme di kampus. Diharapkan, ribuan mahasiswa baru UNG mampu menjadi agen perdamaian dan penggerak terciptanya lingkungan kampus yang aman, harmonis, dan memperkuat persatuan bangsa.

**